PONOROGO- Bebas dari ppkm level empat, gubernur Jawa timur, Khofifah Indar Parawansa langsung melakukan inspeksi mendadak atau sidak vaksinasi bagi pelajar sma di Ponorogo. Tak hanya satu sekolah, gubernur juga memantau langsung vaksinasi tingkat sma dibeberapa lokasi.
Dalam kunjungannya, Gubernur menargetkan sebanyak 15 ribu pelajar sma sederajat diponorogo, sudah divaksin sebelum tanggal 7 September mendatang.
“Hari ini pak bupati menarget 10 ribu siswa sudah divaksin, semoga sebelum tanggal 7 setember sudah terpenuhi 15 ribu pelajar tervaksin,”jelasnya.
Gubernur juga menambahkan, vaksinasi bagi pelajar tingkat sma ini sengaja terus digetolkan karena Jawa timur sudah terbebas dari level empat atau zona merah.
“Vaksinasi bagi pelajar ini nantinya dijadikan tameng siswa ketika belajar tatap muka dilakukan. Apalagi tenaga pendidik sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua,” tambahnya.
Disisi lain, dinas pendidikan propinsi Jawa timur sejauh ini juga menyiapkan aplikasi bagi yang belajar virtual, yakni Jatim cerdas ruang belajar.
” Kami harapkan dengan adanya aplikasi tersebut, bisa menunjang sekolah untuk proses belajar anak didik,” pungkasnya. (pik)