PONOROGO-Upaya Pemerintah dengan mempercepat Vaksinasi Covid-19 diapresiasi oleh masyarakat. Namun, percepatan vaksinasi dalam membentuk Hert Immunity itu ternyata masih menyisakan persoalan disejumlah lokasi.
Ratusan warga justru terlihat antri cukup panjang dan bahkan menimbulkan kerumunan yang seharusnya dapat dihindari.
Salah satunya terlihat saat vaksinasi di gedung Sasana Praja, Ponorogo, Kamis pagi (9/9). Terlihat antusias warga dalam mendapatkan vaksin, disisi lain terjadi kerumuman.
Andik Suseno, Salah satu peserta vaksin mengatakan harusnya pihak kepolisian, satpol PP dan dinas kesehatan dapat mengatur dengan baik saat proses vaksinasi. Terutama saat warga antri untuk mendapatkan formulir pendaftaran. “Katanya kita harus menghindari kerumuman, tapi kenyataannya justru timbul kerumunan disini,”paparnya.
Kerumunan itu, kata warga Kota Ponorogo, justru sangat berpotensi bisa menularkan Covid-19. Apalagi, ada beberapa warga yang antri terlihat batuk batuk dan bersin. “Masak dinas kesehatan atau dinas terkait tidak bisa mengatur antrian. Karena memang warga antusias mengikuti vaksinasi, harusnya ada sistem yang mengatur. Misalnya lokasi vaksin diperbanyak dan waktunya diatur. Kan pemkab banyak memiliki gedung yang bisa digunakan untuk vaksin,”paparnya.
Bapak dua anak itu berharap, agar dinas terkait segera mengurai kerumuman warga yang antri vaksin. “Harus cerdas, cermat dan tegas, agar tidak terjadi kerumuman,”katanya.
Dari pantauan ae1news.com hanya terlihat 1 Petugas Polisi Pamong Praja yang berada dilokasi untuk memberi arahan kepada warga yang sudah mendaftar via online agar mengantri, sehingga pendaftar baru maupun via online berjubel menjadi satu.
Sementara Petugas Kepolisian dari Polres Ponorogo terlihat hanya berjaga di lantai dua Gedung Sasana Praja dan tidak memberi himbahuan maupun teguran kepada warga yang mengantri ditempat pendaftaran.(El)