PONOROGO- Tiga hari pasca pemukulan mahasiswa yang menggelar aksi kedatangan presiden Jokowi, yang dilakukan Kabag Ops Polres Ponorogo, Kompol Basuki Nugroho akhirnya berjalan damai.
Diruang pertemuan polres Ponorogo, AKBP Mochamad Nor Azis, Kapolres Ponorogo secara langsung menyampaikan permintaan maaf kepada mahasiswa yang menjadi korban pemukulan.
Selain meminta maaf, Kapolres Ponorogo juga memberikan santunan pada korban pemukulan yang juga disaksikan wakil rektor universitas Muhammadiyah serta sejumlah pejabat utama polres Ponorogo.
Tak hanya itu, Kapolres juga menjamin
akan tetap memproses yang bersangkutan, secara internal dengan melibatkan provos polda jawa timur.
Seperti diketahui sempat viral di media sosial, seorang polisi yang diketahui kompol Basuki Nugroho kabag Ops Polres Ponorogo melalukan pemukulan pada seorang mahasiswa yang sedang mengendarai motor saat menggelar aksi unjuk rasa di wilayah sawoo yang bersamaan dengan kunjungan presiden Jokowi.
Aksi unjuk rasa itu diikuti sedikitnya 30 orang yang tergabung dalam aliansi mahasiswa Ponorogo. (pik)