PACITAN – Kecelakaan laut (Laka laut) kembali terjadi di perairan selatan Pacitan. Kali ini peristiwa nahas tersebut terjadi di kawasan wisata Pantai Ngiroboyo, Desa Sendang, Kecamatan Donorojo.
Dua orang atas nama Bahtiar dan Muhammad Dwi Pahlevi yang berasal dari Makam Haji, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah terseret ombak pantai selatan tersebut. Satu orang berhasil diselamatkan dan satunya atas nama Muhammad Dwi Pahlevi belum ditemukan.
Menurut keterangan pengelola wisata Pesona Ngiroboyo, Wildan Nur Swi Harmoko, kejadian laka laut tersebut berawal saat pada Sabtu (2/10/2021) malam rombongan datang dari Kartasura sengaja ke Pantai Ngiroboyo meski secara resmi kawasan tersebut belum dibuka.
“Kedatangan rombongan tanpa sepengetahuan pengelola, pengelola tidak ada yang tahu, karena pantai masih tutup, datangnya malam minggu jam 10, lalu pagi itu kami ditelepon teman-teman di lapangan, begitu ada kejadian pengunjung terseret ombak,”jelas Wildan
Pengunjung yang ternyata berjumlah 25 orang tersebut melakukan sejumlah aktivitas olahraga. Dua orang korban kemudian duduk membelakangi pantai, dan tiba tiba gelombang besar datang menyeret keduanya, yakni Bachtiar dan Muhammad Dwi Pahlevi.
“Ahad pagi kebetulan ombaknya besar, akibatnya dua terseret gelombang, satu selamat (Bachtiar) dan satu (Muhammad Dwi Pahlevi) belum ketemu,”tandasnya.
Atas kejadian itu, Wildan mengharapkan semua masyarakat untuk mematuhi peraturan yang ditetapkan pemerintah, dimana saat ini Pacitan masih memberlakukan PPKM level 3, sehingga salah satu poinnya tempat wisata belum dibuka.
“Pacitan masih PPKM level 3 menurut Inmendagari nomor 43 kita belum bisa membuka wisata dengan alasan apapun, termasuk nyuwun sewu teman-teman biro, mari kita saling menjaga, kalau ada kejadian (laka laut) seperti ini yang repot kita-kita juga,”pungkasnya.
Hingga berita ini ditulis, tim relawan gabungan masih berupaya melakukan pencarian korban tenggelam akibat terseret gelombang di perairan Pantai Ngiroboyo tersebut. (el/yul)