PONOROGO-Ditengah kesibukan dalam kegiatan memperingati hari santri dengan menggelar sepeda onthel menggunakan sarung dan peci guna mencatatkan rekor MURI dengan jumlah peserta sebanyak 6221. Bupati Sugiri Sancoko juga tekankan agar untuk terus perangi rokok ilegal, pada Minggu (24/10/2021).
Hal tersebut terus dilakukan Bupati Sugiri Sancoko guna mengkampanyekan dan memerangi rokok ilegal serta mengajak masyarakat untuk tidak membeli rokok ilegal yang masih beredar.
Menurut orang nomor satu di pemerintahan Ponorogo, rokok ilegal sangat membayakan kesehatan bagi perokok maupun perokok pasif. Sebab belum teruji kandungan rokok Ilegal. Berbeda dengan rokok legal atau rokok yang memiliki cukai.
Selain terpantau. Rokok yang memiliki cukai sangat berperan bagi tumbuh kembang Ponorogo maupun bangsa Indonesia. Apalagi saat ini perolehan negara terbesar kedua adalah dari cukai rokok.
”Cukai rokok hasilnya untuk pembangunan Ponorogo. Kalau rokok ilegal tidak memberikan sumbangsih untuk pembangunan dan kemajuan bangsa, maka kami di peringatan hari santri ini para pemuda maupun santri ikut andil membasmi rokok ilegal di ponorogo” tutur Bupati.
Bupati Ponorogo yang akrab disapa Kang Giri juga menghimbau kepada produsen rokok ilegal untuk tidak lagi mengedarkan rokok ilegal karena tindakan itu melawan hukum.
Lebih lanjut, semoga ada penelitian dan rokok ilegal segera selesai dan orang yang mempunyai keahlian memproduksi rokok agar berkenan suatu ketika ada semacam pusat untuk memproduksi rokok dan sah. Mudah mudahan Ponorogo disetujui, apakah hasil riset gak tahu pada prinsipnya mudah mudahan rokok ilegal kita didik edukasi dan pemerintah pusat hadir untuk memberikan edukasi agar menjadi legal.
Tapi selama itu belum ada jangan sekali kali ada rokok ilegal, kasihan kepada produsen dan pemakainya janga jangan nanti muncul kriminilasasi,”pungkasnya.(adv)