PONOROGO-Media sosial kembali diramaikan dengan kabar beredarnya sebuah foto yang memperlihatkan drainase aliran air disekitar Alun-alun Ponorogo ditutup dengan karung yang berisi pasir, Selasa (02/11/2021).
Dalam foto yang beredar dimedsos itu, terungkap setelah Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko bersama pasukan katak dan BPBD Ponorogo bekerja bakti membersihkan saluran air disekitaran alun-alun dan jalan Diponegoro.
“Pantas akhir-akhir ini, setiap turun hujan air TK bisa mengalir. Diduga menurut salah satu satu warga karena adanya sabotase yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga aliran air menjadi tersendat dan menimbulkan banjir,” kata Warsito Salah satu petugas parkir dialun-alun.
Dalam foto yang beredar di grup WhatSapp, diunggah oleh salah satu warga Ponorogo. Bahkan foto tersebut diunggah ulang oleh akun Facebook Annas karunia illahi terdapat 15 karung pasir yang sedang dikeluarkan oleh petugas.
” Wah.. jelas sabotase.. mesti disengojo kuwi… ngko nek banjirr… trus nyalahne pak bupati … wes.. sing niat mbunteti dalan banyu… ben buntet dalan rejekine,” Komentar penguna Facebook.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko disela-sela kerja bakti dan terjun langsung ke selokan mengatakan, Hari ini kita perang lagi melawan sampah bersama pasukan Katak, Lingkungan Hidup dan BPBD.
“Ini akan terus kita budayakan gotong-royong agar jutaan sampah yang sulit terurai dengan cepat bersih dan tidak menyumbat drainase,” Kata Kang Giri.
Sementara saat ditanya adanya sabotase drainase sengaja ditutup karung. Kang giri menyampaikan, Pokoknya akan dicari penyebab penghambat aliran air dalam selokan.
“Nanti akan kami ta kordinasikan dengan pihak-pihak terkait kalau perlu didatangkan alat untuk memperlancar saluran air,” pungkasnya.(el)