PONOROGO- Proses pencarian Ahmad Fauzi, pria berusia 40 tahun, asal warga Desa Lengkong, Kecamatan Sukorejo Ponorogo, akhirnya membuahkan hasil, Rabu (03/11/2021).
Setyo Budiono, Kasi Kedaruratan dan logistik Ponorogo mengatakan, dalam pencarian korban kita membentuk tim gabungan, mulai dari Bazarnas, BPBD, Polisi dan TNI.
“Untuk korban ditemukan ditempat keramat, yakni diatas gunung keting yang ada di desa Jenangan Kecamatan Sampung , Ponorogo,”terangnya.
Ia juga menambahkan, proses evakuasi korban berlangsung dramatis. Tim SAR harus berjibaku dan bertarus nyawa demi membawa kantong jenazah.
“Lokasinya berada di pucuk, medianya sangat curam dan licin hingga memaksa tim SAR harus ekstra hti-hati,” tambahnya.
Ditemui terpisah, Aminoto paman korban mengatakan, korban meninggalkan rumah sejuk Sabtu lalu. Bahkan sempat berpamitan mencari sarapan, namun hingg keesokan harinya tak kunjung pulang akhirnya melapor di pihak kepolisian.
“Korban sempat ngomong kalau fikirannya itu pusing/ di badan nggak enak itu saja// nggak ada masalah apa// nggak ada masalah apa apa/ sama istrinya bilang gini nggak papa mas/ masalah usaha batu bata ini kalau beberapa hari nggak laku kan laku lagi,”katanya.
Sementara Kapolsek Sampung Iptu Sumarsono menjelaskan, dugaan polisi korban sengaja bunuh diri, karena frustasi usaha pembuatan batu bata yang ia miliki tidak berjalan lancar.
“Untuk indikasi yang saya temukan di tkp/ adalah diduga minum obat rumput sama obat racun tikus serta satu bungkus rondap satu kaleng,” jelasnya.
Namun untuk kepentingan penyidikan dan memastikan penyebab kematian jazad korban langsung dibawa kamar jenazah RSUD Ponorogo untuk di visum.(el)
