PONOROGO– Reorganisasi di tubuh Asosiasi Sepakbola Kabupaten (Askab) Ponorogo digelar hari ini. Extra Ordinary Congress 2021 digelar untuk memilih Ketua Askab PSSI Kabupaten Ponorogo periode 2021-2025. Dilaksanakan baik di Aula lantai 2 Bappeda, Rabu (29/12/2021).
Extra Ordinary Congress 2021 atau kongres luar biasa ini dilaksanakan setelah Ketua Askab PSSI Ponorogo periode sebelumnya habis massa pengurusannya.
Kongres luar biasa dengan agenda utama pemilihan ketua berjalan dengan lancar dan dihadiri oleh Askab PSSI Kabupaten Ponorogo yakni Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Asprov PSSI Jawa Timur, Koni Kabupaten Ponorogo dan perwakilan dari club sepak bola di Kabupaten Ponorogo.
Bahkan nyaris tanpa kendala karena dalam pemilihan ketua hanya diikuti oleh calon tunggal Rizal Akbar, pria penggemar olahraga yang juga dikenal sebagai pengusaha di Kota Reog.
Sementara itu usai berlangsungnya kongres, dihadapan sejumah awak media Rizal mengatakan, sebagai ketua baru dia tidak akan bisa terlalu santai karena sejumlah agenda dan program-program yang ada pada PSSI sudah mulai berjalan.
“Tentu nanti akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk membangkitkan kejayaan sepak bola di Kabupaten Ponorogo, “terangnya
Menurutnya sepak bola merupakan salah satu cabang olahraga bergengsi dan diminati masyarakat.
“Tentu pembinaan akan dimulai dari usia dini, menengah, junior hingga senior. kedepan kita juga harus bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan KONI Ponorogo,” terangnya.
Sementara dalam sambutannya, Bupati Sugiri Sancoko berharap dengan pengurus PSSI yang baru bisa membawa sepak bola di Ponorogo makin maju dan berprestasi.
Sebagai bentuk dukungan atas kemajuan sepakbola di kabupaten Ponorogo maka pihaknya mulai tahun depan juga menaikkan anggaran tiga kali lipat dari tahun sebelumnya. Hal itu dilakukan agar sepakbola di Kabupaten Ponorogo maju dan berkembang serta berprestasi.
Mengelola bola seperti persepon memang dibutuhkan biaya besar, sejauh ini dirinya belum berbuat banyak untuk persepon tapi hanya sebatas sentuhan kecil dengan harapan untuk membangkitkan semangat sepakbola di Ponorogo bisa maju dan berprestasi.
“Kita semua bangga dan senang, meski belum bisa juara dan masuk liga II. Tapi kedepan kita akan sentuh lagi agar supaya persepon kedepan bisa juara liga III dan masuk liga II,” ungkap Kang Giri. (adv/el).
