Khawatir Terjangkit DBD, Warga Lakukan Foging Mandiri

PONOROGO-Khawatir terjangkit virus demam berdrah dengue (DBD), akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti. Sejumlah warga desa Prajekan, kecamatan Sukorejo, Ponorogo melakukan foging mandiri. Ini sesaat setelah 7 warga didesa ini terserang DBD, Senin (9/1/2022).

Pasca sebanyak 7 warga di lingkungan rt 5 desa Prajegan, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo diserang DBD sejumlah warga melakukan foging mandiri. Yakni secara gotong royong dilakukan warga bersama karang taruna.

” Pagi ini kita melkukan foging mandiri secara swadaya, yakni urunan antara warga dan karang taruna,” terang Sulis Setyaningrum kepada ae1news com.

Lebih lanjut Sulis mengatakan, tak hanya melakukan foging di pekarangan yang didug menjadi sarang nyamuk Aedes aegepty, petugas foging juga menyemprot disetiap sudut rungn dan rumah warga

“Warga sengaja melakukan foging mandiri ini karena warga khawatir jika virus demam berdarah dengue terus menyebar,”katanya.

Apalagi lanjutnya, Minggu kemarin sudah terdapat 7 warga di rt 1 ada yang terjangkit DBD, mulai dari orang dewasa dan ank berusia 14 tahun. Bahkan Hari ini masih ada satu yang dirawat diklinik.

“Ini warga khawatir, mangkanya hari ini sangat antusias melakukan kerja bakti dan melakukan foging mandiri,” paparnya

Sementara menurut bidan desa Prajegan Eko Putri mengatakan, hingga hari ini yang kena demam berdarah sudah terdapat tujuh kasus.

” Rata rata yang terjangkit orang dewasa. kalau untuk anak hanya ada satu. Kondisi sudah mulai membaik semua,” terangnya.

Atas wabah berdarah ini pihak puskesmas menghimbau kepada warga untuk terus berperan aktif dalam melakukan pencegahan demam berdarah akibat gigitan nyamuk.

“Kami menghimbau warga menerapkan 3M yakni menguras tempat penampungan air, menutup bak air dan mengubur barang bekas yang menimbulkan potensi genangan air,”pungkasnya. (el)

Comments