Sugiri Sancoko : Tuhan…Gondrong Lagi Boleeh?

PONOROGO – Meski digoyang dengan pemberitaan miring terkait ijazah palsu, Bupati Sugiri Sancoko tetap bekerja seperti biasa membangun Ponorogo.

Kang Bupati pekan ini tampak giat melakukan sejumlah agenda bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ponorogo Susilowati.

Menariknya, saat Bupati Sugiri yang diserang oleh ‘kelompok tertentu’ dengan santainya ia mengunggah status pendek nan menggelitik pada facebook dan instagramnya @sugirisancoko26.

“Tuhan…Gondrong lagi bolehh?”

Inilah status yang ditulis Kang Bupati dengan memposting foto dirinya yang masih berambut gondrong sedang diwisuda.

Tertulis dalam foto itu, Wisuda Universitas Tritunggal Surabaya, Program Strata 1 Angkatan XII. Hotel Elmi Surabaya 30 Juli 2006.

Unggahan santai nan kocak Kang Bupati Sugiri ini pun kontan mendapat like dan komentar lucu dari netizen.

Apa yang dilakukan Sugiri dengan mengunggah dirinya saat diwisuda disebut para netizen sebagai jawaban telak atas isu ijazah palsu yang gencar diberitakan pekan ini.

“Alhamdulillah ada yang merasa tertampar,” tulis @yg-dblng.

“Jwbnya jleb sinuwun ini,” kata @dyansusantoo.

“Nice strategi komunikasi dengan efisiensi media digital,” tulis @adityasuheryanto.

Senada juga ditulis @imron-munfaat. “Alhamdulillah, bukan postingan biasa. Insyaallah penuh dan syarat makna (jawaban). Sehat sehat wal afiiat @sugirisancoko26,” tulisnya.

Ada juga yang menyebut, tulisan Kang Giri di media sosial miliknya ini sebagai jawaban atas tudingan selama ini.

“Sippp pak…menjawab tudingan miring tanpa banyak bicara,” ungkapnya.

Bahkan ada juga yang mengingatkan, awas pak bupati ada musuh dalam selimut yang ingin menjatuhkan bapak,” pesan @mayong saputra.

Adanya unggahan Bupati ini juga ditanggapi tentang rambutnya yang gondrong. “Suangaar Pak Bupati..,” tulis hericbs.

Unggahan Kang Bupati Sugiri ini semakin menguatkan pernyataan Rektor Universitas Tritunggal Surabaya yang menegaskan bahwa ijazah Bupati Sugiri Sancoko asli.

Rektor Universitas Tri Tunggal Surabaya menjamin ijazah Bupati Sugiri Sancoko sah.

“Rektor menjamin ijazah Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko sah menurut hukum. Kita menjamin, memproteksi hingga menggaransi ijazah itu asli. Dan apabila, jaminan ini tidak benar, kita siap diproses sesuai peraturan hukum yang berlaku. Surat-surat sudah kita buat, tinggal mengirim saja,”tegasnya.

Ia menyayangkan pihak pelapor yang sama sekali belum konfirmasi dan klarifikasi kepada pihak Universitas.

“Mestinya mereka klarifikasi ke kampus saya. Dirjen Dikti juga sudah menerangkan apa yang diketahui, bahwa kita belum terdaftar. Mengapa demikian, karena memang ada problem hukum jika kita daftarkan untuk alumni. Karena ada latar belakang adanya 2 perguruan tinggi yang sama, 2 Yayasan dan 2 Rektor. Jadi, saya sebagai Rektor menjamin dan menggaransi Ijazahnya sah. Dan kalau tidak sah, kami siap diproses secara hukum yang berlaku, bukan Bupatinya. Kalau ada apa-apa kita jamin Bupatinya tidak salah. Rektor bertanggungjawab penuh. Mereka alumni saya, maka saya bertanggung jawab penuh atas ijazah yang diperoleh,” pungkasnya. (el)

Comments