PONOROGO – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Ponorogo melaksanakan puncak Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 yang dengan menggelar Kenduri Launching Pertanian Terintegrasi Ramah Lingkungan yang berada di Desa Lembah, Kecamatan Babadan, pada Selasa (8/2/2022).
Launching Pertanian Terintegrasi Ramah Lingkungan ditandai pemukulan kentongan oleh Ketua PWI Ponorogo Hadi Sanyoto, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Kapolres Ponorogo AKBP Catur Cahyono Wibowo, Wakil Ketua DPRD Anik Suharto, Kasdim Ponorogo Mayor (Inf) Nisirin. Setelahnya diikuti dengan pemotongan tumpeng sebagai bentuk kesyukuran serta doa untuk upaya yang telah dan sedang dilaksanakan.
Ketua PWI Ponorogo Hadi Sanyoto menyatakan, pertanian terintegrasi yang dilaunching adalah sebuah upaya yang merupakan bagian dari sebuah proses panjang. Yaitu sebuah sistem pertanian yang menyatukan antara keberadaan tanaman pangan dengan peternakan dan pengolahan limbah peternakan sebagai pupuk organik dalam satu lokasi.
Ada pula penanaman refugia atau bunga-bungaan pemikat hama, pembibitan berbagai tanaman bunga dan penancapan biopori. Di lokasi kegiatan juga digelar pameran produk UMKM batik ecoprint dari warga setempat. Kesemuanya merupakan bukti bahwa pertanian bisa dan harus ramah lingkungan.
“Proses yang kami lakukan cukup panjang. Kami bersama warga di sini berupaya untuk itu. Semuanya menjadi upaya kami untuk ikut bertanggung jawab terhadap kelestarian alam dan menjadi langkah kami untuk berpartisipasi sebisa kami untuk itu. Ini juga merupakan gerakan kami untuk turut melakukan edukasi tentang pentingnya kelestarian alam,” ungkap Hadi Sanyoto.
Bupati Ponorogo ‘Kang Giri’ memberikan apresiasi yang luar biasa kepada PWI Ponorogo yang telah mengedukasi masyarakat dan secara konsisten telah memberikan perhatian kepada pertanian dan lingkungan alam Ponorogo.
“Ini menunjukkan bahwa telah PWI berpihak kepada lingkungan dan pertanian. Saya berterima kasih PWI telah mampu mengedukasi kita semua untuk sebuah pertanian terintegrasi yang ramah lingkungan,” ucapnya.
Kang Giri juga menyatakan, berbagai program yang dilaksanakan PWI Ponorogo selama ini ternyata sudah cukup sinkron dengan visi misinya. Antara lain tentang pertanian hebat yang merupakan andalan Ponorogo.
Senada, Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Bambang Suhendro juga memberikan apresiasi kepada PWI Ponorogo atas kepeduliannya yang tinggi kepada kelestarian lingkungan hidup.
“Saya jadi teringat pesan Presiden Joko Widodo, bahwa ke depan panglima kita adalah ketahanan pangan, ketahanan air dan ketahanan energi. Dan, kawan-kawan pelaku pers, PWI Ponorogo, telah memulainya. Ini adalah pilot project dan saya mengapresiasi hal ini,” ungkapnya.
Sebuah harapan besar, pertanian terintegrasi dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga kelestarian lingkungan. Dalam kegiatan ini juga dilaksanakan penyerahan sembako sebagai bagian dari kegiatan rutin PWI Ponorogo bertajuk Sambang Kerabat dan penyerahan piagam untuk Komunitas Rimba Loreng. Dalam kegiatan juga digelar aksi teatrikal dan hiburan musik angklung, gejuk lesung dan musik akustik.(el)