PONOROGO-Idul Fitri menjadi momentum akselerasi bagi aparatur sipil negara (ASN) dalam pengabdian. Baik kepada diri sendiri, negara, maupun agama. Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengungkapkan harapan itu bersamaan silaturahmi dengan ratusan ASN di Pringgitan (rumah dinas bupati Ponorogo), Senin (9/5/2022).
‘’Mari jadikan Idul Fitri sebagai momentum percepatan pengabdian, saling bergandengan tangan merajut kebersamaan, dan meningkatkan sinergi antar dinas,’’ katanya.
Para ASN mengular di depan Pringgitan untuk bergantian menjabat tangan Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko. Berdiri secara berderet di samping Kang Bupati adalah Wakil Bupati Lisdiyarita, Sekretaris Daerah Agus Pramono, dan seluruh kepala perangkat daerah di lingkup Pemkab Ponorogo. Mereka saling memaafkan di hari pertama masuk kerja setelah libur Lebaran.
‘’Mohon maaf lahir dan batin atas perbuatan salah yang disengaja ataupun tidak,’’ ungkap Kang Bupati.
Menurut dia, pengabdian para ASN membutuhkan keikhlasan. Bukan karena pamrih uang, mendapat pekerjaan, dan gengsi. Kang Bupati menyebut keliru jika tujuan hidup seseorang semata demi tiga hal itu.
‘’Mari luruskan niat kita. Menjadi ASN, bupati, dan wakil bupati adalah untuk bekal di dunia dan akhirat,’’ jelasnya.
Kang Bupati dengan sabar juga melayani permintaan swafoto (selfie) sejumlah ASN. Idul Fitri menjadi momentum tepat saling memaafkan setelah selama sebulan berpuasa menahan haus dan mengelola lapar.
‘’Kita sudah lulus ujian puasa, sehingga Lebaran menjadi awal untuk meniti kemenangan dalam mengelola hawa nafsu,’’ ujarnya. (adv/El)