Ponorogo – Pertama kali sepanjang sejarah Reyog Ponorogo diundang Presiden Indonesia Joko Widodo tampil di Istana Negara. Menjadi kado istimewa Ponorogo dihari jadi ke-526, kesenian asli daerahnya secara khusus pentas merayakan hari kemerdekaan ke-77 di hadapan petinggi negara. ”Ini perdana. Reyog Ponorogo bakal tampil mengisi sebelum upacara kemerdekaan di istana negara, ” kata Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko setelah mengukuhkan anggota Paskibraka di Pendopo Agung Kabupaten Senin (15/8/2022).
Kang Bupati sapaan akrab Sugiri sancoko mengungkapkan, informasi yang dirinya dapat. Reyog Ponorogo bakal tampil pertama selama 12 menit dihalaman depan istana. Setelah itu bakal dilanjutkan dengan kesenian asli daerah dari Kabupaten dan Kota lainnya. ”Maka dari itu saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Presiden Indonesia yang telah mempercayakan reyog menjadi penyaji di hari upacara kemerdekaan Indonesia ke-77, ” ungkap Kang Bupati.
Dirinya menyebutkan, personil yang dibawa jumlahnya 160 orang lebih. Terdiri penari dadak merak, bujang ganong, jathilan, klonosewandono dan warok. Mereka yang bakal tampil disana antara lain mulai dari anak usia TK hingga Dewasa. Hal tersebut untuk membuktikan jika Reyog itu memang pantas untuk didaftarka ke United Nations of Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) sebagai warisan dunia tak benda dan diakui oleh dunia, walaupun Indonesia saat ini telah mengakui dan diundang ke istana. ”Adanya anak usia dini sampai dewasa itu kami ingin menunjukan kepada dunia, jika transmisi regenerasi Reyog itu tidak putus, ” jelasnya. (adv/ed)
