NGAWI * AE1NEWS– Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar makin parah pada sejumlah SPBU di jalan raya Ngawi – Solo. Selain mengantri berjam jam para sopir kecewa lantaran jumlahnya terbatas disetiap SPBU sehingga pulang dengan tanki kosong.
Seperti yang tampak pada SPBU di desa Watualang Kecamatan/ Kabupaten Ngawi hari ini, 16 Agustus 2022, antrian didominasi oleh kendaraan jenis truk barang. Para sopir keluhkan kondisi sulitnya mendapatkan solar yang berakibat mengganggu sirkulasi barang.
Sebagian terpaksa harus berhenti bekerja karena tak mendapatkan solar. pemandangan serupa juga terjadi di jalan PB Sudirman Kota Ngawi yang memicu kemacetan akibat banyaknya kendaraan yang mengantri hingga memakan badan jalan.
” Ya gini susahnya mas, tadi sudah memutar beberapa SPBU, namun banyak yang kosong. Hari ini jika tidak dapat solar ya berhenti tidak kerja,” kata sopir truk bernama Kamid kepada kliktimes.com, Selasa (16/8).
Sementara itu keteramgan Purnomo petugas SPBU, hampir semua SPBU di ngawi kondisinya sama. ” Sebenarnya pasokan normal cuma kadang hari Sabtu Minggu tidak ada kiriman. Seperti hari ini jam 11 saja solar sudah habis,” terangnya.
Lebih lanjut disampaikan Purnomo, selain berkurangnya pasokan pada hari Sabtu dan Minggu, tingginya permintaan petani saat musim kemarau saat ini dimungkinkan menjadi pemicu terjadinya kelangkaan solar. Oleh petani solar digunakan untuk mesin diesel pengairan sawah. (el).