Imbas Kaisar Sambo?
PONOROGO-AENEWS-Terbongkarnya isu lingkaran bisnis haram di lingkungan elit kepolisian melalui konsorsium 303 dan kaisar Ferdy Sambo, rupanya berimbas luas ke daerah.
Bahkan memanasnya isu adanya konsorsium bisnis gelap perjudian diduga jadi tambang cuan itu membuat praktik perjudian di daerah, termasuk di Ponorogo, kini mulai berhenti total.
Tak hanya perjudian online, judi darat maupun perjudian ayam sementara dikabarkan juga memilih tiarap.
Hal itu terungkap dari pengakuan sejumlah pelaku yang selama ini bersentuhan hingga yang terlibat dengan aktivitas perjudian.
“Iya, sejak terbongkarnya Sambo dan beredarnya konsorsium 303 itu, memang semua aktivitas 303 (sebutan untuk perjudian di pasal KUHP) tiarap. Sudah ada seminggu nggak ada yang berani buka. Baik online atau darat semua tiarap ini. Tetangga saya yang kemarin jadi tambang online juga langsung tutup sementara,” papar Yogie Didik Sukmana, salah satu warga di yang selama ini sering pasang dan memantau saat berbincang dengan AENEWS.COM, Selasa (23/8).
Ia menuturkan sebenarnya isu konsorsium 303 yang dibongkar di elit Polri dari kasus Ferdy Sambo itu bukan isapan jempol belaka.
Praktik bisnis gelap itu hampir sudah menjadi rahasia umum tidak hanya di tataran atas namun juga di daerah.
Adanya bekingan kuat dan jatah setoran rutin setiap bulan, membuat praktik judi selama ini bisa nyaman beroperasi tanpa tersentuh oprasi.
“Kalau mau jujur, konsorsium itu memang ada dan hampir di semua daerah ya seperti itu. Makanya ketika di pucuk elit terbongkar, yang di daerah langsung antisipasi dan tutup dulu,” urainya.
Pantauan di lapangan, beberapa titik di Ponorogo yang selama ini terdeteksi sebagai lokasi penjualan judi togel online maupun darat tampak lengang.
Padahal hari-hari sebelum isu konsorsium Sambo beredar, di warung-warung yang sebelumnya ditengarai menjadi lokasi penjualan kupon, menjajakan togel jenis Singapura dan Hongkong secara terbuka bahkan dipinggir jalan.
“Iya, sudah beberapa hari ini nggak buka. Infonya memang sementara lagi tiarap. Efek dari kasus Sambo dan konsorsium 303 yang lagi ramai disorot itu, semua jadi ketakutan,” imbuh Yogie, salah satu warga di Kecamatan Sampung.
Di sisi lain, warga sebenarnya merespon positif terbongkarnya konsorsium 303 itu. Sebab selama ini praktik 303 di beberapa wilayah hampir seperti tumbuh subur dan jarang tersentuh.
“Mau lapor juga percuma karena semua sudah tahu ujung-ujungnya juga mentok. Dilaporkan besoknya berhenti sebentar, lalu buka lagi. Jadi kadang warga juga nggak bisa apa-apa,” pungkasnya.(el)