PONOROGO– Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Ponorogo ganti nahkoda. Adalah Siti Noor Ainie, terpilih memimpin organisasi wartawan tersebut untuk periode 2022-2025 mendatang. Literasi menjadi fokus utama program tiga tahun mendatang.
Siti Noor Ainie yang merupakan wartawan koran Harian Umum Duta Masyarakat itu ditetapkan sebagai ketua terpilih, setelah belasan anggota memberikan suara bulat. Melalui sidang konferensi III, yang dipimpin Wakil Ketua PWI Jawa Timur Bidang Organisasi, Mahfud Suhermono.
“Dua pertiga anggota sudah hadir, dan tahapan konferensi juga sudah dilalui. Jadi hasil dari proses konferensi III PWI Ponorogo ini resmi kami nyatakan sah,” ungkap Mahfud pada Sabtu (29/10/2022).
Konferensi III yang juga disaksikan Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim dilaksanakan di aula Pendapa Kecamatan Ngebel tersebut, berjalan dinamis. Dua nama lain sempat mewarnai kontestasi pemilihan, yakni Endang Widayati dan Welas Arso.
Dikonfirmasi terpisah, Noora yang saat ini masih menimba ilmu di Program Study Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Ponorogo, mengaku siap mengemban tanggung jawab baru tersebut. Dia bersama pengurus yang baru, akan berusaha menyukseskan program-program yang sudah digagas maupun yang sudah berjalan. Salah satunya berkaitan dengan literasi masyarakat.
“Saat ini masyarakat butuh edukasi yang membangun. Kami berharap seluruh anggota, baik yang biasa maupun muda bisa bekerjasama,” terangnya.
Terkait program prioritas, Noora yang juga mantan wartawan Radio Duta Nusantara Ponorogo itu berencana akan meningkatkan literasi masyarakat. Khususnya dalam hal edukasi media. Menurutnya, saat ini banyak berita-berita yang tidak edukatif dan cenderung hoaks.
Ketua Panitia Konferensi III PWI Kabupaten Ponorogo, Sugeng Prasetyo menambahkan dengan beralihnya tongkat estafet dari ketua sebelumnya yakni Hadi Sanyoto, PWI Ponorogo semakin berkiprah dalam menjalankan perannya. Khususnya dalam mengawal program-program pemerintah.
“Fungsi kontrol dan kontribusi dalam pengembangan masyarakat harus dilakukan. Kami berharap PWI Ponorogo bisa memberikan angin segar dalam dinamika pembangunan Kabupaten Ponorogo,” tegasnya. (el)