Patahkan Tudingan Negatif, 20 Peserta Bersaing Lukis Barongan Reog

PONOROGO-Yayasan Reyog Ponorogo (YRP) terus menunjukkan komitmennya dalam melestarikan dan mengembangkan kesenian adiluhung Reyog Ponorogo. Hal ini terlihat dengan terselenggaranya “Festival Reyog untuk Negeri” di Padhepokan Reyog Ponorogo, Sabtu (29/10/2022).

Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Yayasan Reyog Ponorogo dengan CSR BUMN PT Pertamina Patra Niaga.

Ketua Pelaksana lomba lukis barongan Shodiq Pristiwanto, S.Sn mengungkapkan, festival yang berlangsung selama 2 hari ini terbagi dalam beberapa kegiatan. Mulai dari Lomba Lukis Barongan, Bazar UMKM, hingga Pagelaran Reyog Ponorogo.

“Khusus mengenai lomba lukis barongan merupakan kegiatan yang diciptakan untuk merespon UU nomor 5 tahun 90 mengenai perlindungan satwa langka,” jelasnya.

Shodiq menambahkan bahwa dengan adanya lomba lukis barongan akan mampu mematahkan tudingan negatif terkait penggunaan satwa dilindungi dalam kesenian Reyog Ponorogo.

Lomba lukis barongan ini diikuti oleh 20 peserta yang berasal dari dalam maupun luar Kabupaten Ponorogo.

“Alhamdulillah antusiasme dari para perajin sangat tinggi. Terbukti ada 7 peserta dari luar kota yang mengikuti lomba lukis barongan ini,” tambahnya.

Shodiq berharap dengan adanya kegiatan ini mampu bermanfaat khususnya bagi para perajin dan umumnya bagi kelestarian Reyog Ponorogo itu sendiri.

“Tentunya Yayasan Reyog Ponorogo mulai lahir tahun 1994 hingga saat ini tetap murni membawa visi yang sama. Yaitu untuk membantu membina, melestarikan, dan mengembangkan kesenian Reyog Ponorogo dari segala aspek,” pungkasnya.

Sementara itu Wahyu, salah satu perajin asal Brotonegaran mengungkapkan rasa bangganya terhadap kegiatan ini.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat positif. Terimakasih telah mewadahi kami para perajin barongan Reyog Ponorogo untuk bersilaturahmi dan berkarya bersama. Semoga kesenian Reyog Ponorogo semakin jaya,” ungkapnya.(el)

Comments