PONOROGO-Pemerintah Kabupaten Ponorogo lebih percaya diri menyiapkan kalender event 2023. Sebanyak 62 event unggulan sudah dirancang selama setahun yang di-launching bersamaan penerapan aplikasi Ponorogo Tourism di Telaga Ngebel, Sabtu (12/1/2/2023) malam.
Puluhan aktivitas seni, budaya, dan religi itu bakal mengiringi gelaran Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) yang kini berada di urutan kedua Top-10 Kharisma Event Nusantara (KEN). Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo Judha Slamet Sarwo Edi menyampaikan bahwa pelaksanaan 30 event akan berlangsung di setiap kecamatan selama setahun.
“Semakin menunjukkan Ponorogo sebagai kota seni dan budaya,” kata Judha.
Bersamaan itu, predikat Kota Santri ikut mengemuka karena sejumlah pondok pesantren di Ponorogo siap menghelat 15 event religi. Judha meyakini kalender event yang padat dan memiliki daya tarik akan mempromosikan destinasi wisata.
“Kunjungan wisatawan meningkat serta pemberdayaan produk-produk lokal yang dapat mendongkrak perekonomian wilayah,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyatakan bahwa launching kalender event merupakan upaya menyuguhkan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat langsung bagi masyarakat. Apalagi, mulai tumbuh wisata penyangga di desa-desa dengan keasrian alam dan kearifan lokalnya.
“Wisatawan yang datang ke Ponorogo tidak hanya disuguhi keindahan Telaga Ngebel. Destinasi wisata di sejumlah desa juga tidak kalah menarik,”terangnya. (el)