PONOROGO-Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Komando Pasukan Inti Cabang Pagar Nusa Ponorogo angkatan 1 resmi ditutup. Kegiatan yang dihadiri oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko berjalan dengan lancar, Minggu (5/3/2023).
” Diklat komando pasukan inti cabang pagar nusa Ponorogo resmi ditutup. Ini merupakan angkatan pertama dan dihadiri oleh Bupati Ponorogo yang merupakan warga kehormatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa Ponorogo,” ucap Ketua PSNU Ponorogo Akhmad Muhajir.
Dikatakanya, acara yang digelar di PP Mahasiwa YAI Nahdlatul Ummah Ponorogo ini, Pagar Nusa akan terus berkomitmen untuk melakukan penguatan sistem kaderisasi dan pendidikan pelatih.
” Sudah ada percepatan dalam sistem Pendidikan pelatih. Namun, permintaan yang tinggi dari internal Pagar Nusa dan masyarakat secara luas, mengharuskan kita lebih siap untuk ke depan,” ungkapnya.
Dirinya berpesan agar anggota Pasti senantiasa bersiap diri menjaga para alim ulama serta para kiai, salah satu cara terbaik menjaga mereka adalah dengan berakhlakul karimah.
” Sebagaimana salah satu butir ikrar saat pembaiatan warga Pagar Nusa yakni menjunjung tinggi akhlakul karimah,” tegasnya.
Selain itu, Ketua Pimpinan Cabang Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa Ponorogo berharap seluruh Anggota pasukan inti bisa bersinergi dengan Pemerintah Daerah sehingga terwujud Ponorogo yang aman dan kondusif.
” Tugas utamanya pasukan inti selain pengamanan juga menjadi Garda terdepan Nahdlatul Ulama,” harapnya.
Sementara Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko berharap kegiatan Diklat terus dilakukan di seluruh penjuru Ponorogo untuk membentuk Kader kader yang militan.
” Tujuannya untuk menumbuhkan militansi, penguatan akidah Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah, dan meneguhkan komitmen Nahdlatul Ulama,” ungkapnya. (el)