PONOROGO-Lakukan penelitian Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), lima mahasiswa University of Southern California (USC) Amerika Serikat berkunjung di Kabupaten Ponorogo. Tiga lokasi menjadi tempat penelitian mereka, yakni produk kriya di Surodikraman dan Patihan wetan serta produk makanan-minuman di Kecamatan Ngebel.
Pendamping 5 mahasiswa, Lim Rusyamsi chairman OK OCE mengatakan, di setiap lokasi penelitian, mereka akan menggali hambatan, tantangan, serta potensi yang bisa dimaksimalkan. Dari data ini, mereka akan memberikan masukan mulai dari produksi, pengemasan, hingga pemasaran agar UMKM bisa lebih berkembang.
“Kami akan mengunjungi dan bertemu dengan pusat UMKM teman-teman mahasiswa mereka mendengar tantangan, hambatan, potensi dan member saran masukan,” ujar Iim ketika ditemui usai silaturahmi di Pringgitan Rumah Dinas Bupati Ponorogo, Selasa (14/2/2023) malam.
Lim menyebut, UMKM Ponorogo memiliki potensi besar untuk berkembang. Semangat pelaku UMKM, varian produk, serta unique point dari sisi budaya menjadi keunggulannya.
Untuk memaksimalkan potensi tersebut, terang Iim, dibutuhkan pendampingan untuk mereka. Baik dari pemerintah maupun pihak-pihak lainnya. Karena itu, hasil penelitian mahasiswa asing tersebut akan diserahkan juga kepada pendamping OK OCE lokal.
“Kami mengandeng komunitas lokal untuk follow up saran solusi untuk meningkatkan UMKM,” terangnya.
Sementara, Bupati Sugiri Sancoko menyambut baik program ini. Ia berharap penelitian dan masukan yang diberikan bisa membantu UMKM Ponorogo untuk naik kelas. Apalagi, saat ini Ponorogo sedang mengembangkan semua potensi yang dimiliki untuk menjadi kota wisata. Di mana UMKM menjadi bagian penting dari ekosistemnya.
“Hari ini kami mendevelop kota wisata berbasis alam dan budaya. Karena itu, membutuhkan bantuan semua pihak untuk menjadi ekosistem wisata berkelanjutan, dan UMKM bisa tumbuh secara organik,” ungkapnya. (adv/el)