PONOROGO-Sejumlah pengamen yang tengah asyik beraksi di Aloon-Aloon Ponorogo langsung kocar-kacir setelah melihat para petugas Satpol PP Ponorogo yang akan mengejar mereka, Sabtu (15/4) malam.
Akibatnya, kejar-kejaran pun tak terelekkan antara petugas dengan para pengamen, tetapi petugas berhasil mengamankan seluruh pengamen yang masih nekat beraksi tersebut.
Penangkapan empat pengamen ini dilakukan setelah adanya atensi langsung dari Kasat Pol PP Ponorogo, Joni Widarto terkait maraknya pengamen yang meresahkan masyarakat yang berada di Aloon-aloon Ponorogo.
“Tadi sempat kami kejar-kejaran dengan para pengamen ini, mereka berlari berpencar sehingga kami juga sedikit kewalahan. Tapi, petugas berhasil mengamankan empat orang pengamen itu,” kata Endris Chistianto, Sub Koordinator Perundang undangan.
Petugas juga memeriksa tas yang dibawa para pengamen, tapi petugas hanya menyita gitar serta peralatan lain yang mereka gunakan.
“Dalam tas mereka hanya ada baju, tidak ada senjata tajam ataupun benda yang membahayakan,” jelasnya.
Keempat pengamen tersebut saat ini tengah dilakukan pemeriksaan intensif dan diamankan sementara di Mako Pol PP Ponorogo. Mereka disuruh membuat perjanjian untuk tidak lagi mengulangi perbuatan mereka dan melakukan minta uang secara paksa.
“Kita juga menghubungi keluarga mereka masing-masing karena rata-rata yang tertangkap warga Ponorogo,” tutupnya.
Sementara, salah seorang pengamen, Jerry (26) mengungkapkan, sewaktu diamankan petugas, dia tengah beraksi bersama temannya. Bahkan, dirinya menampik jika semua pengamen itu berbuat pemaksaan maupun pemerasan.
“Tidak semuanya pemeras pak, kami mengamen hanya untuk makan, kalau tidak dikasih ya tidak apa-apa, kami pantang memeras pak,” tegasnya kepada petugas. (el)
