Air Mati Dua Hari, Kinerja PDAM Sampung Dipertanyakan

PONOROGO-Pelanggan PDAM di Desa Sampung, Kecamatan Sampung, Ponorogo dibuat meradang lantaran air di rumah mereka sudah lebih dari sepekan lamanya belum juga menyala atau terdistribusikan.

“Sudah lebih dari dua hari air PDAM (mati). Saya sekeluarga dan juga warga (pelanggan) yang lain dibuat kelabakan, karena selain tidak bisa mandi, juga tidak bisa masak dan cuci peralatan dapur yang sebelumnya sudah dipakai,” keluh Sutiyo, warga dukuh Sampung Kidul, Desa Sampung, Kecamatan Sampung, (06/05/2023).

Bapak satu putra ini juga mengeluh lantaran tak ada penjelasan dari pihak PDAM Sampung perihal atau penyebab kenapa air mati sampai lebih dari dua hari lamanya. Hal ini tentu saja menghambat aktivitas warga seharian yang notabene adalah pelanggan PDAM.

“Mau ngapa-ngapain jadi terhambat karena tidak ada air. Masalahnya bukan sehari air mati, tapi sudah dua hari lamanya. Dan sampai saat ini pun tidak ada penjelasan dari pihak PDAM kepada pelanggan,” ungkap Sutiyo, sembari menyayangkan ketidakprofesionalan petugas PDAM.

Tak sampai disitu, imbuh pria berkumis ini, belakangan ini dirinya dan pelanggan yang lain mengeluhkan air PDAM yang terdistribusikan ke rumah-rumah warga juga berwarna keruh.

“Terkadang air keluar berwarna keruh dan tak layak konsumsi,” paparnya.

Hal senada juga disampaikan Suroto warga Sampung Kidul. Diakuinya, belakangan ini peristiwa matinya air PDAM di Sampung sudah sering terjadi dan untuk bisa kembali normal butuh waktu cukup lama.

“Air PDAM Sampung memang kerap bermasalah. Jadi, tidak kali ini saja airnya mati, dulu juga pernah terjadi hal yang sama. Kalau masalah pendistribusian air PDAM di Sampung kecrat-kecrit nggak usah ditanya lagi, itu sudah lagu lama,” keluhnya.

Karena itu, menurutnya, harus ada langkah kongkret dari Pemerintah Kabupaten Ponorogo yang menaungi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) agar persoalan air mati di Desa Sampung tidak terulang lagi dan terus terulang.

“Ke depan pengelolaan air minum harus menjadi prioritas program pembangunan Pemerintah Kabupaten Ponorogo jika tak ingin citra pariwisata yang telah dimulai oleh Bupati Ponorogo terpuruk,” tandasnya.

Sementara sampai berita ini dibuat, pihak PDAM belum bisa dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler.(el)

Comments