PONOROGO-Mega proyek pembangunan Monumen Reog Ponorogo (MRP) terus dikebut siang dan malam. Bahkan tak tanggung-tanggung pemerintah pusat pun ikut cawe-cawe dalam pembanguan monumen raksasa yang berada di Kecamatan Sampung Ponorogo.
Sekretaris Menteri Kordinator Perekonomian (SesMenko) Republik Indonesia Susiwijono Moegiarso, bersama Direktur Jendral ( Dirjen) Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa ( PDP) Kementrian Pedesaan dan Pengembangan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi ( Kemdes PDTT) Sugito, dan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko melihat langsung pekerjaan proyek MRP, yang kini memasuki tahap pembangunan Gedung Museum Peradaban.
Dilokasi, SesMenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, usai melihat market plan dan paparan potensi wisata MRP, pihaknya akan mengusulkan proyek ini masuk dalam program Proyek Strategis Nasional (PSN). Pasalnya, selaku koordinator pengajuan PSN, ia melihat MRP memiliki potensi besar dalam mendongkrak perekonomian Ponorogo dari sektor wisata, sehingga akan didorong menjadi PSN.
“Prinsipnya ini konsepnya kita desain yang matang dari semua aspek, kalau nanti kita dorong jadi PSN sangat sangat bisa. PSN itu banyak di sektor pariwisata, kebetulan list PSN itu ada ditempat kami,” ujarnya.
Susi sapaan akrab Susiwijono Moegiarso mengaku, untuk dapat masuk dalam PSN, Presiden Joko Widodo menargetkan rencana proyek yang dapat selesai di semester akhir 2024. Baik dari finacial closingnya maupun ground breakingnya dilakukan Juni atau Juli.
” Nah kalau ini kan sudah ground breaking, dan sudah ada pekerjaan realnya. Jadi sangat bisa untuk didorong menjadi PSN. Kami berharap MRP mampu membangun perekonomian Ponorogo tidak hanya berbasis industri dan logistik, namun juga pariwisata,” paparnya.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengaku bila MRP masuk dalam PSN maka akan menjadi satu dari kebijakan prioritas pemerintah pusat. Dimana akan dipastikan keberlajutannya dan sokongan anggaran pembangunannya.
“Karena menjadi PSN, maka arah kebijakannya mengarah. Akan ada percepatan dan menjadi sempurna termasuk continuitas anggaranya,” jelasnya.
Bupati berharap dengan keberadaan MRP, menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di sektor wisata, dimana dapat menopang pembangunan di Ponorogo secara berkelanjutan.
” Kalau bicara industri atau logistik itu memang penting, tapi Ponorogo tidak punya potensi disitu. Potensi budaya yang besar di Ponorogo ini kami transformasikan menjadi wisata yang dapat menjadi motor penggerak perekonomian berkelanjutan. Untuk itu kita bangun MRP di Sampung, agar menjadi G Spot sektor ini,” pungkasnya. (adv/el)