Jenjang SMP-SMA-PERGURUAN TINGGI
PONOROGO – Pendidikan merupakan faktor yang sangat menentukan bagi masa depan seseorang, karena hal tersebut merupakan salah satu upaya mendapat bekal keilmuan. Akan tetapi kebutuhan akan biaya pendidikan memang tidak sedikit, Hal ini tentu menjadi beban tersendiri, terlebih untuk anak Yatim. Hal ini yang mendorong NU Care-Lembaga Amil, Zakat, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) MWC NU Kecamatan Siman memberikan biaya pendidikan untuk 40 anak Yatim yang menuntut ilmu dibangku sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA).
Sugeng Hariyono, ST Wakil Ketua Tanfidziyah MWC NU Siman, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian kongkrit terhadap pendidikan anak yatim terutama ditingkat SMP/SMA hingga Perguruan Tinggi.
“Tujuan kita untuk membantu orang tua asuh yang kekurangan biaya sekolah, terutama untuk pelajar SMP/ SMA. Bahkan dalam program ini juga berlaku untuk perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Ponorogo. Sedangkan untuk perguruan tinggi yang berada di luar Ponorogo, kita butuh anak yang berprestasi maupun anak yang mendapatkan Surat Undangan Penerimaan Mahasiswa Prestasi nanti akan kita biayai,” ungkapnya, Minggu (6/8/2023).
Wakil Ketua PCNU Ponorogo Bidang Perekonomian ini juga menerangkan, Hari ini kita kumpulkan dan di lakukan pendataan serta kami identifikasikan pula kebutuhan – kebutuhan mereka, sehingga beasiswa yang kami berikan bisa tepat sasaran dan benar – benar membantu proses kegiatan belajar anak di sekolah tersebut.
“Kedepan kita bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Ponorogo, serta MOU bersama Kemenag, serta IAIN dan Insuri Ponorogo. sedangkan untuk kebutuhan sekolah sepenuhnya, nanti ada tim yang turun ke sekolahan untuk menyukupi seluruh kebutuhan masing-masing anak. Sehingga pihak sekolahan tidak menghubungi orang tua asuh anak tersebut, karena berada dibawah asuhan kami,” terang, Direkur Utama (Dirut) PT Srikandi Berkah Abadi itu.
Ditanya apakah program ini akan berkesinambungan, Sugeng Srikandi –sapaan Sugeng Hariyono secara tegas mengatakan, anak-anak titipan Allah yang saleh dan salehah ini dan kita kawal ini kelak akan menjadi orang yang sukses.
“Harapan kami orang tua menjaga titipan Allah yang berupa anak itu mendidik dengan hati yang ikhlas agar dapat menjadi generasi yang hebat dan mengangkat derajat orang tua,” harapnya.
Sementara itu, Bupati Ponorogo mengapresiasi kiprah NU Care-LAZISNU yang sudah berkhidmat dalam membantu kesejahteraan sesama umat.
“Secepatnya akan kita kerjakan, ini wasilah menggapai ridho Allah SWT membahagiakan anak yatim sejak dini, bisa mendorong mereka untuk berfikir dan mempunyai program di masa depan “Kita optimis, program seperti ini akan menimbulkan semangat hidup bagi anak-anak yatim,” kata Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko. (el)