PONOROGO – SMK Negeri 2 Ponorogo punya cara tersendiri untuk menanamkan rasa cinta tanah air terhadap siswa. Yakni dengan menggelar berbagai perlombaan untuk menyemarkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Terbukti, SMK Negeri yang dipimpin Farida Hanim Handayani, S.Pd, M.Pd ini mengosongkan satu hari dari kegiatan pembelajaran, Rabu (16/8/2023).
Waktu sehari penuh itu digunakan untuk menggelar berbagai perlombaan dalam rangka menyongsong dirgahayu kemerdekaan.
Tak tanggung-tanggung, kegiatan ini diikuti sebanyak 1500 siswa-siswi bersama dengan 140an bapak ibu guru serta karyawan.
Pun, variasi perlombaannya pun cukup menarik berlangsung di halaman sekolah yang terletak di jalan Yos Sudarso ini.
Di antaranya, lomba estafet air, estafet kelereng dengan sendok, lomba joget bola, hingga memasukkan bola dalam lobang nampan dan lain sebagainya.
Kepala SMKN 2 Ponorogo Farida Hanim Handayani, S.Pd, M.Pd mengatakan, kegiatan ini bukan sekadar perlombaan untuk hiburan atau merefresh otak.
Lebih dari itu, sebagai upaya untuk membangun karakter siswa maupun guru karyawan.
“Kami mengusung tema membentuk karakter Building untuk mewujudkan kinerja yang lebih baik dan penuh semangat untuk menyiapkan masa depan anak harapan bangsa,” ungkap Farida.
Farida menerangkan, lomba yang dipilih bukan sekadar permainan. Tapi dicari lomba yang menumbuhkan kolaborasi.
“Kegiatan yang tidak individual dan melibatkan lebih dari dua orang, karena di kurikulum merdeka kita harus pandai-pandai berkolaborasi untuk mencapai tujuan tertentu,” ujarnya.
Berbagai jenis lomba ini diharapkan bisa membentuk karakter pelajar pancasila. Yakni kerjasama, kedisiplinan, tanggung jawab, gotong royong dan sportivitas.
Penguatan karakter ini, kata Farida, penting ditekankan. Sebab, sebagai lulusan SMK sangat mengutamakan karakter dibanding keahlian.
“Perusahaan yang diutamakan karakter bagus dulu. Adapun masalah kepandaian atau knowledge bisa diasah dalam waktu cepat,” pungkasnya. (el)