Pimpin Harhubnas, Bupati Minta Dishub Razia Truk Tambang & Hentikan Tarikan Liar

PONOROGO– Pemerintah Kabupaten Ponorogo melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) ke 53 di halaman Kantor Dinas Sehubungan Ponorogo, Rabu (20/9/2023).

Bertindak selaku Inspektur Upacara, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko menyampaikan kepada pegawai di Dinas Perhubungan (Dishub) untuk segera memberantas Kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL).

“Dihari Perhubungan ini sebagai momentum berbenah. Kami minta pegawai Dishub secepatnya menertibkqn angkutan tambang liar yang over dimensi atau over muatan,” ucap Kang Giri.

Bupati mengklaim di Kabupaten yang di nahkodainya masih marak tambang liar yang tidak berijin dan itu merusak lingkungan serta merusak jalan.

“Jadi jalan yang semestinya bisa bertahan lama namun setelah dilewati kendaraan ODOL setiap hari akhirnya rusak. Itu kan merugikan kan negara,” ungkap Kang Giri.

Menurutnya, di Kecamatan Ngebel itu terdapat puluhan tambang ilegal. Yang mengantongi ijin hanya 4 lokasi tambang ilegal

“Ada banyak tambang ilegal dan mempunyai puluhan truk. Yang sering lalu-lalang hingga membuat jalan rusak. Jadi saya ajak pegawai perhubungan untuk memberantas odol,” tegasnya.

Lebih lanjut, Bupati meminta Dishub untuk segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk segera melakukan razia truk ODOL yang melewati wilayah kecamatan Sampung, Ngebel dan Sambit.

“Saya berstatement tentang ODOL pada amanat upacara ini bukan hal main-main. Karena ada kerugian yang ditanggung oleh kita Pemkab Ponorogo,” urainya.

Tak hanya truk ODOL, bupati juga meminta kepada pegawai Dishub dan Kepolisian untuk segera menghentikan tarikan liar (Pungli) truk tambang yang dilakukan oleh sejumlah warga diwilayah kecamatan Sampung.

“Kami meminta tarikan liar segera dihentikan. karena pasca ada tarikan liar banyak truk tambang yang melebihi muatan sehingga membuat jalan Kabupaten yang baru dilakukan perbaikan mengalami kerusakan,” pungkasnya. (el)

Comments