Tingkatkan Layanan Prima, RSUD Ponorogo Buka “Harjono Mart”

Permudah Kebutuhan Keluarga Pasien dan Pembayaran BPJS

PONOROGO-Dalam upaya pemenuhan kualitas pelayanan bagi pihak eksternal maupun internal, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo terus berbenah. Tak hanya di sektor kesehatan, Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) Pemkab Ponorogo ini juga membuka unit usaha di bidang niaga yang dikelola langsung oleh Koperasi RSUD dr Harjono.

Grand Opening, Harjono Mart dilakukan langsung oleh Direktur RSUD dr Harjono Ponorogo, dr Yunus Mahatma dan Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Mikro (Disperdagkum) Rengga Dwi Heri Irawan, Jumat (29/09/2023).

Dalam sambutanya, Direktur RSUD dr Harjono Ponorogo, dr Yunus Mahatma mengatakan, pembangunan gedung unit usaha rumah sakit ini bersumber dari modal koperasi rumah sakit. Nantinya akan beropersianal selama 24 jam.

“Harjono Mart ini tentunya dapat diakses oleh pengunjung ataupun pasien RSUD dr. Harjono bilamana membutuhkan kebutuhan untuk pasien rawat inap dan juga menjenguk keluarga yang sedang dirawat,” terangnya.

Tidak hanya itu, karyawan RSUD juga dapat membeli kebutuhan pokok di Harjono Mart ini. Selain itu kita juga menyediakan layanan pembayaran iuran BPJS.

“Jadi kalau ada keluarga atau masyarakat umum yang ingin membayar BPJS dan kesulitan mencari Indomart atau Alfamart disekitar sini, Harjono Mart juga bisa karena kita menyediakan layanan itu,” tambahnya.

Lebih lanjut, Mahatma mengungkapkan, pihaknya terus mendorong koperasi rumah sakit terus mengembangkan layananya. Pun terkait jasa simpan pinjam yang selama ini telah berjalan untuk terus ditingkatkan. Ia mematok agar bunga yang diberikan lebih lunak ketimbang bunga di bank.

“Jadi kalau di bank itu bunganya satu tahun bisa 10 persen, saya berharap di koperasi kita bisa 8 persen. Harus lebih ringan. Karena kita tahu pegawai dan karyawan kita banyak yang kridit. Begitu juga di Pemda. Nah khusus di Harjono Mart karyawan bisa kas bon juga di sana,” ungkapnya.

Ia menargetkan, jumlah anggota koperasi rumah sakit terus berkembang. Dimana saat ini anggota koperasi ini telah mencapai angka 400 anggota.

“Saya kasih dateline 3 bulan kepada pengurus koperasi, agar semua karyawan rumah sakit ikut koperasi. Karena nantinnya semua itu demi kesejahteraan karyawan juga. Tentu ini salah satu upaya kita untuk meningkatkan kualitas layanan yang ada,” pungkasnya.

Harjono Mart sendiri, berlokasi di sebelah Utara bagian depan, ini tentu dapat diakses dengan mudah oleh seluruh pengunjung.

Dengan desain ruangan berwarna putih, Harjono Mart ini tentunya juga menerapkan area bebas asap rokok oleh seluruh pengunjung. Selain bebas asap rokok, fasilitas yang lain yang disediakan disini adalah tempat cuci tangan serta beberapa kursi serta meja yang dapat digunakan oleh pengunjung untuk menikmati hidangan atau untuk istirahat sejenak. (el)

Comments