PONOROGO-Kabupaten Ponorogo dikenal juga sebagai bumi reog julukan tersebut tak lepas akan kesenian yang sudah melegendaris yakni reog Ponorogo. Banyak sanggar tari yang berkembang di Ponorogo, salah satunya Sanggar Tari Solah Wetan yang berlokasi di Desa Wonokerto Kecamatan Jetis.
Sanggar tari yang memiliki 360 siswa tersebut memiliki beberpa kelas tari hingga kelas karawitan reog, yakni kelas ganongan, kelas jathil, kelas pembarong, kelas tari kreasi, kelas tari tradisi, kelas karawitan reog, kelas karawitan dan pendalangan.
Wahyu Bayu Prasetian, Owner Sanggar tari Solah Wetan mengatakan dalam bentuk keseriusan sanggar tari Solah Wetan dalam mencetak generasi penerus dalam bidang seni tari, sanggar tari solah wetan mengikuti ajang bergengsi yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yaitu ASEAN Panji Festival.
“Alhamdulillah audisi dilakukan secara daring dan kami masuk dalam 20 finalis yang berhak tampil di Studio Universitas Brawijaya TV pada tanggal 10 Oktober 2023 lalu,” ungkapnya, Jumat (13/10/2023).
Masih kata Bayu Bolot nama sapaan akrab Wahyu Bayu Prasetian menuturkan judul tari yang dipentaskan berjudul Sayembara Dewi Songgolangit, dan mampu membawa sanggar tari Solah Wetan meraih 10 penyaji terbaik.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kami sampai pada titik ini, dan kepada siswa jangan puas atas hasil saat ini, terus berkembang dan berlatih, maju bersama berkarya tanpa batas,” pungkasnya.*