PONOROGO-Konsisten memberi pelayanan terbaik dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat membawa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo menjadi rumah sakit yang di nobatkan Top 8 dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) tahun 2023 dalam inovasinya lewat Layanan Sistem Informasi Electronic Medical Summary (SIEMERY).

Salah satu terobosan yang digencarkan sejak tahun 2022 adalah digitaliasi layanan. Seperti upgrading manajemen pelayanan, program-program kesehatan, layanan unggulan hingga pengembangan sarana rumah sakit yang lebih modern.
“Sebelum ada SIEMERY, pasien harus menunggu surat itu sampai berjam-jam. Tapi setelah adanya inovasi ini, bisa langsung pulang,” ucap Direktur RSUD dr Harjono Ponorogo dr. Yunus Mahatma.
Selain pengobatan, RSUD juga menyuguhkan layanan edukasi dan sosialisasi kesehatan. Melalui Humas Pemasaran dan Promosi Kesehatan Rumah Sakit.
” Produk layanan berupa file elektronik ini lebih efisien dari sisi anggaran karena tidak perlu lagi penggandaan maupun legalisir. Suratnya langsung dikirim ke akun Whatsapp pemohon. Jadi pasien belum sampai rumah, surat sudah diterima pasien,”urai Mahatma, Rabu (18/10/2023).
Layanan unggulan selanjutnya adalah mempercepat durasi pelayanan. Seperti, saat ini pasien tidak perlu lagi antre di loket rekam medis untuk mendapatkan SKRM.
“Dasar inilah yang mengantarkan RSUD mendapat top 8 Kovablik Jatim. Namun tentunya semua inovasi itu, dalam rangka membuat pasien sembuh, dan peningkatan pelayanan,”ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengaku bangga SIEMERY RSUD dr Harjono menjadi Top 8 Kovablik Jatim 2023. Hal ini menjadi bukti drajat pelayanan kesehatan di rumah sakit plat merah itu naik tiap tahunnya.
” RSUD mampu menyesuaikan pelayanan dengan perkembangan zaman demi memudahkan masyarakat. Inovasi pelayanan dengan memanfaatkan digitalisasi tersebut patut dicontoh layanan kesehatan tingkat bawah seperti puskesmas,” pungkasnya. (el)
