PONOROGO– Setelah vakum selama 6 tahun, Asosiasi Kabupaten (Askap) Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) Ponorogo menggelar kompetisi internal di lapangan desa Jisari, Kecamatan Jetis Ponorogo.
Bukan tanpa alasan, kegiatan turnamen internal ini dilakukan oleh Askab (PSSI) untuk mengembalikan semangat pecinta bola yang ada di Ponorogo serta bisa menjadi sarana menjaga kondisi kebugaran para pemain.
Rizal Akbar, Ketua Askab (PSSI) Ponorogo mengatakan, kita akan berkomitmen menggerakkan kompetisi internal meskipun banyak kegiatan di Asosiasi Kabupaten.
” Kegiatan turnamen internal ini adalah kelas 1 dan kelas utama,” ucapnya.
Lebih lanjut Rizal menambahkan, gelaran kelas 1 sudah diputar perdana yakni tanggal 14/11. Sedangkan untuk yang utama akan diputar di lapangan Bedi Kulon, Kecamatan Bungkal.
” Untuk kelas 1 diikuti 16 klup, sedangkan kelas utama ada 12 klup. Sebenarnya total ada 35 namun yang 4 tidak ikut berpartiaipasi,”jelasnya.
Rizal juga mengaku, meski anggaran minim, dan terseok-seok , namun ia memastikan 100 persen ajang tersebut akan terselenggara dengan baik.
“Meski anggaran cupet, namun masih ada yang membatu dari sponsor dan juga KONI Ponorogo,” sebutnya.
Rizal pun berharap, kompetisi tersebut bisa menjadi wadah dan mencari bibit pesepakbola yang ada di kota reog.
“Yang terpenting kita bangkitkan dulu semangat sepak bola Ponorogo, karena dulu namanya sempat tersohor,'” pungkasnya. (el)
