PONOROGO-Momen akhir tahun 2023 menjadi kado istimewa. Betapa tidak, dalam kepemimpinan bupati Sugiri Sancoko, kini pemerintah Daerah Kabupaten Ponorogo memiliki Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) yang merupakan salah satu Unit Pelayanan Teknis (UPT) Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo.
Bupati dalam sambutannya menyampaikan bahwa UPTD Labkesda sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat, pemeriksaan laboratorium memberikan kontribusi dalam bidang kesehatan agar lebih cepat, kapabel dan representatif.
“Laboratorium ini tentunya melengkapi pelayanan kesehatan yang ada di Ponorogo. Dengan ini diagnosa dan identifikasinya bisa cepat, juga kedepan bisa melayani BMI juga” ucapnya.
Lanjut Bupati, Labkesda Pemerintah Kabupaten Ponorogo merupakan peningkatan kelas dari UPTD sebelumnya yang memberikan layanan kesehatan lebih lengkap dan kompleks.
” Inilah yang di namakan kesehebatan hebat. kedepan Labkesda ini akan di kelola oleh tenaga ahli yang terdiri dari analis, perawat dan Dokter Umum,”terangnya
Sementara, Kepala Dinkes Ponorogo Dyah Ayu Puspaningarti mengatakan, pembangunan Labkesda Tambakbayan, yang berdiri dibekas bangunan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DPPKB) Ponorogo, dengan anggaran mencapai Rp 3,7 miliar.
” Dimana nantinya salah satu pelayananya, yaitu medical check up untuk Buruh Migran Indonesia (BMI), Ponorogo ini kan kantongnya BMI. Nanti kita kolaborasi dengan Disnaker, karena ijin untuk itu yang ngeluarin pusat. Intinya kita ingin BMI kita semua bener-bener sehat dan berkualitas,” ujarnya.
Ayu menambahkan, selain itu, Labkesda Tambakbayan juga dilengkapi bio safety level 2. Dengan begitu, pihaknya bisa melakukan pemeriksaan virus. Bio safety level 2 ini sendiri tidak semua laboratorium memiliki.
” Selain itu juga bisa melakukan pemeriksaan darah, narkoba, urine dan imunologi. Karena kami ada tenaga medis untuk menjadi konsultan disini. laboratorium juga melayani dari kesehatan masyarakat, mulai dari sampel udara, air, makanan dan minuman. Hal itu dalam mendukung upaya kesehatan lingkungan, dalam hal sanitasi di lingkungan,” tambahnya. (el)