PONOROGO– Persaingan memperebutkan kursi DPRD Kabuoaten Ponorogo di Daerah Pemilihan (Dapil) 3, Kecamatan Sawoo- Pulung-Sokoo- Pudak dan Ngebel semakin ketat. Sejumlah nama besar yang juga petahana di dari partai PDI Perjuangan terancam tumbang.
Hal itu berdasarkan hasil hitung suara KPU, di
https://pemilu2024.kpu.go.id/pilegdprd_kab/hitung-suara/dapil/35/3502/350202, fersi Minggu (25/2), suara masuk 84.83 persen atau progres 459 dari 544 TPS.
Partai Gerindra saat ini masih memimpin dengan perolehan suara terbanyak yakni 16.275 suara. Adapun calegnya Anik Suharto mendulang suara tertinggi yakni 11,575 suara.
Partai Gerindra juga berpotensi meraup dua kursi di dapil tersebut.
Sedangkan posisi kedua yakni Partai Demokrat dengan perolehan 11.105 suara. Yakni Suprayitno di urutan pertama dengan perolehan 6.091 suara yang disusul Binti Rahmawati dengan 3.449 suara.
Selanjutnya, kursi ketiga bakal didapat PDI Perjuangan dengan perolehan sementara 10.499 suara. PDIP juga di-prediksi mendapat satu kursi di dapil ini. Melihat data sementara yang masuk sampai saat ini, caleg pendatang baru yakni Agus Argo Sasongko dengan perolehan suara 4.920 suara. Sedangkan petahana Relelyanda Solekha Wijayanti mendapat perolehan suara 2.491 suara. Ia kalah dengan Agus Argo Sasongko rekan satu partainya kerena terpaut dalam perolehan suara.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga tampil perkasa di dapil ini. Berdasarkan suara yang masuk sementara PKB menempati urutan keempat dengan perolehan 9.322 suara. Fikso Rubianto tampil perkasa dengan perolehan 5.574 suara.
Untuk suara partai kelima ada Golkar dengan 7.874 suara. Pendatang baru Ayatulloh Ali Syari’ati tampil menonjol di dapil ini dengan perolehan 3.328 suara. Sedangkan PAN atas nama Puryono mendapatkan dengan 7.227 suara.
Adapun PKS berada di posisi keenam dengan perolehan 7.008 suara. Jika sampai batas akhir ini posisi ini tidak berubah, kemungkinan Nasdem akan mendapat kursi di dapil ini.
Sebagaimana diketahui Dapil 3 memiliki delapan kursi di DPRD Ponorogo. Bila melihat data yang masuk sampai saat ini ada satu petahana yang berpotensi tumbang dan tak akan kembali menjadi anggota DPRD Ponorogo. (el)
