PONOROGO-Sebanyak 21 kecamatan di Kabupaten Ponorogo mengikuti lomba cipta menu berbasis pangan lokal di Pendopo Gung Pemkab Ponorogo, Selasa (30/7/2024).
Lomba yang diikuti kader PKK dari 21 Kecamatan lokus stunting ini bertujuan memacu kreativitas para kader untuk meningkatkan menu baru yang seimbang dan bergizi dengan pangan lokal untuk mengurangi stunting di Ponorogo.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko mengatakan kasus stunting perlu menjadi perhatian, meski pun Ponorogo sedikit angka stunting namun pengentasan pengkerdilan pada anak ini merupakan program nasional yang harus didukung dan tuntaskan.
“Kasus di Ponorogo memang sedikit, tapi salah satu tujuan lomba ini untuk meningkatkan kreativitas mengolah pangan lokal yang bergizi dan seimbang,” kata Bupati.
Menang atau kalah, menurut dia merupakan hal yang biasa, paling penting adalah kreativitas dan punya rasa yang pas dilidah.
“Tiap tahun lebih ditingkatkan. Belajar bisa dimana saja, lewat Youtube juga bisa. Yang dilihat itu bahan bakunya harus selektif, tetap bergizi dan seimbang,” ucapnya.
Sementara Ketua TP PKK Ponorogo, Susilowati menuturkan PKK bersama instansi terkait berupaya menuntaskan program stunting salah satunya dengan sosialisasi maupun perlombaan seperti yang dilakukan hari ini.
Menurutnya, peran PKK sangat besar pengaruhnya dalam menyajikan makanan keluarga. Oleh sebab itu pengaturan pentingnya pangan yang bergizi, seimbang dan aman perlu disampaikan pada setiap keluarga yang ada di sekitar kita.
“Kami berharap lomba ini dapat memacu kreativitas kader meningkatkan menu bergizi dan seimbang untuk mengurangi stunting,” ujar Susilowati dalam sambutannya.
Diketahui, menu yang disajikan berupa lunch box untuk anak dan dewasa. Adapun pemenang lomba, sebagai berikut :
Juara I Kecamatan Balong
Juara II Kecamatan Mlarak
Juara III Kecamatan Ngrayun
Sedangkan Harapan I Diraih oleh Kecamatan Jetis, Harapan II Kecamatan Sambit dan Harapan III Kecamatan Kota Ponorogo. (adv/el)