Bupati Hadiri Panen Raya Padi Varietas Mantab Kementan Hasilkan 10,5 Ton per Hektare

PONOROGO-Tepat bila Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) menjadikan Ponorogo sebagai lokasi percontohan programnya. Sejumlah program menunjukkan hasil optimal, penanaman padi varietas Mantab salah satunya.

Ditanam oleh Kelompok Tani Karya Makmur di Dusun Gentan, Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan, varietas hasil persilangan Bio 12 dengan RHS412-1CX-20X-02H itu produktivitasnya sangat tinggi, rata-rata satu hektare menghasilkan 10,5 ton gabah.

Hal ini dikatakan oleh Staf Ahli Kementan RI, Andi Muhammad Syakir tidak terlepas dari bagusnya tata kelola irigasi yang dimiliki oleh Ponorogo. Kualitas sistem irigasi ini yang juga memungkinkan sejumlah wilayah di Kota Reog menerapkan sistem tanam IP 400 (satu tahun tanam 4 kali).

“Rata-rata nasional saja 1 hektare 5,4 ton, sedangkan di lumbung padi pun 8 ton. Ini bisa mencapai 10,5 ton luar biasa,” ucap saat mengikuti panen raya, Rabu (21/8/2024).

Kualitas irigasi tersebut tidak terlepas dari sejumlah program irigasi yang dijalankan oleh Kang Bupati Sugiri Sancoko. Di antaranya ada pembangunan irigasi air tanah dalam (IATD), irigasi perpompaan, rehabilitasi jaringan irigasi tersier (RJIT), jaringan irigasi tingkat usaha tani(JITUT), jaringan irigasi desa (JIDES), hingga program listrik masuk sawah.

Namun Kang Bupati tidak ingin berpuas diri. Selain program lama yang sudah berjalan, sejumlah program baru sedang ia godok, pembuatan embung salah satunya.

Dengan program itu ia ingin lahan baku sawah di Kota Reog bakal semakin luas. Begitu juga dengan lahan baku sawah yang ada, semakin banyak yang menerapkan sistem tanam IP 400.

“Kami terus berpikir bagaimana lahan sawah kami semakin luas, misalnya di beberapa wilayah itu kami buat embung jika sumur dalam tidak cukup,” ucapnya. (adv/el)

Comments