PONOROGO-Ribuan komunitas olah raga lari tumplek blek di Telaga Ngebel, Ponorogo. Mereka mengikuti ajang lari bertajuk Ngebel Ultra Run, Minggu (25/8/2024) pagi.
Dalam event tersebut terdapat empat kategori yakni lari sepanjang 5 kilometer, 15 kilometer, 30 kilometer, dan 50 kilometer.
“Ada sekitar 700-an peserta mengikuti kategori 5 kilometer. Rutenya mengitari jalanan sepanjang Telaga Ngebel,” ungkap Kang Bupati Sugiri Sancoko.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, para peserta disuguhkan dengan pemandangan telaga yang indah dan kesejukan udara pagi Telaga Ngebel yang sangat segar. Meski begitu, para pelari harus menaklukkan jalan lingkar telaga yang konturnya tanjakan dan turunan.
“Paling seru pas naik jalan tanjakan yang di dekat terminal, lumayan seru kata para peserta,” katanya.
Kang Giri yang juga turut memeriahkan acara dengan memilih kategori 5 kilometer. Ia mengaku rasanya campur aduk. Meski sudah menginjak 53 tahun, ia juga berhasil menyelesaikan tantangan rute jalanan lingkar telaga yang naik turun.
“Nafas, kaki, mulut campur jadi satu, pedas-pedas begitu. Gembira, setiap tahun diadakan supaya jadi olahraga dan promo pariwisata,” ungkapnya.
Sementara, Ketua panitia Sinata Basara Trimurti menuturkan, memilih Telaga Ngebel karena merupakan ikon wisata di Ponorogo. Bahkan berbagai komunitas dan pencinta lari di Jawa dan Bali mengikuti event lari ini.
“Acaranya lari maraton, tetapi karena ada yang jaraknya lebih jauh kita namakan ultra. Ada 5 km, 15 km, 30 km, dan 50 km. Total peserta ada sekitar 1000 lebih,” pungkasnya. (adv/el)