PONOROGO -Hasil survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI)
kembali mencatat pasangan nomor urut 2 Sugiri Sancoko-Lisdyarita unggul di Pilkada Ponorogo tahun 2024.
Dalam survie yang dilakukan selama periode 15 sampai 24 Oktober 2024, dengan metode startified multistage random sampling itu, ARCI memakai 1.000 orang dengan mayoritas merupakan kalangan melenial atau berusia 26 sampai 40 tahun sebagai responden survie, dan tersebar di 21 kecamatan.
Dari hasil survie ARCI ini didapat hasil, dilihat dari sisi elektabilitas, Paslon nomor urut 2 Sugiri Sancoko-Lisdyarita ( Rilis) kembali unggul jauh dengan 70,2 persen, sedangkan rivalnya Paslon nomor urut 1 Ipong Muchlissoni-Segoro Luhur Kusuma Daru hanya meraup 20,1 persen.
Sedangkan bila dilihat dari sisi popularitas ketokohan, Sugiri Sancoko mendominasi dengan 99,7 persen, diikuti Ipong Muchlissoni dengan 96,2 persen, lalu Lisdyarita dengan 82,2 persen dan Segoro Luhur Kusuma Daru dengan 53,5 persen.
Sedangkan dari tingkat keterpilihan, 70,2 persen dari responden memilih Paslon nomor urut 2 Sugiri-Lisdyarita, sedangkan 20,1 persen responden memilih Paslon nomor urut 1 Ipong-Luhur, sementara 8,7 persen responden memilih golput.
Sugiri-Lisdyarita Lebih Mantap Dipilih
Survei juga menunjukkan bahwa Sugiri-Lisdyarita lebih mantap dipilih oleh responden.
Sebanyak 81,3% responden yang memilih Sugiri-Lisdyarita menyatakan pilihannya mantap, sementara 17,2% masih mungkin berubah.
Di sisi lain, 61,3% responden yang memilih Ipong-Segoro Luhur menyatakan pilihannya mantap, sementara 31,5% masih mungkin berubah.
Figur dan Tokoh Agama Jadi Faktor Utama Pemilihan
Survei juga mengungkap faktor utama yang memengaruhi pilihan masyarakat dalam Pilkada Ponorogo.
Hasilnya, faktor figur calon menjadi faktor utama dengan persentase 41,8%.
Faktor yang mengajak seorang tokoh atau kyai juga menjadi faktor penting dengan persentase 32,4%.
Hanya 9,1% responden yang memilih berdasarkan partai pengusung, sementara 16,7% lainnya menjawab tidak tahu.
Metodologi Survei ARCI
Survei ARCI menggunakan metode Stratified Multistage Random Sampling dengan margin of error ± 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Data dikumpulkan melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner oleh pewawancara yang telah dilatih.
Proses wawancara dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan sistem teknologi informasi (TI) sehingga data entri dapat dilakukan dengan cepat (real time).
Validasi data sampel dilakukan dengan populasi yang diperoleh melalui data sensus (DPT) terakhir.
Popularitas dan Likeability Calon
Survei juga mengukur popularitas dan likeability calon. Hasilnya, Sugiri Sancoko memiliki popularitas tertinggi dengan 99,7%, diikuti Ipong Muklisoni (96,2%), Lisdyarita (82,2%), dan Segoro Luhur (53,5%).
Namun, dalam hal likeability, Sugiri Sancoko unggul dengan 83,6%, disusul Lisdyarita (69,4%), Ipong Muklisoni (37,2%), dan Segoro Luhur (26,9%).
Hasil survei ini menunjukkan bahwa Sugiri Sancoko-Lisdyarita memiliki keunggulan yang signifikan dalam Pilkada Ponorogo 2024.
Elektabilitas mereka yang tinggi dan kemantapan pilihan responden menunjukkan bahwa pasangan incumbent ini memiliki peluang besar untuk kembali memimpin Kabupaten Ponorogo.
Faktor figur calon dan tokoh agama menjadi faktor utama yang memengaruhi pilihan masyarakat. (el)