Pimpin Ponorogo 3,5 Tahun, Kang Giri-Lisdyarita Mampu Sulap Wajah Kota & Telaga Ngebel

PAD Ponorogo Naik 5 kali lipat Dibanding Era Ipong Muchlissoni

PONOROGO – Kepemimpinan Sugiri Sancoko-Lisdyarita selama 3,5 tahun, banyak banyak menorehkan capaian dan kemajuan pesat di Kabupaten Ponorogo.

Hal ini terbukti adanya pedestrian dan face off (wajah kota) di jalan HOS Cokroaminoto, Urip Sumiharjo, Jendral Sudirman dan Gajah Mada. Dampaknya, pembangunan pedestrian dan face off ini mampu mendongkrak ekonomi para pelaku usaha di kawasan itu.

Tak hanya itu, di sektor pariwisata, calon bupati petahana pasangan Kang Giri-Lisdyarita (‘RILIS’) juga melakukan terobosan dengan menyulap wisata Telaga Ngebel dengan pembangunan water fountain (air mancur menari) sehingga memikat para wisatawan.

“Telaga Ngebel menjadi destinasi wisata unggulan di Kabupaten Ponorogo,” ujar juru bicara (Jubir) Kang Giri-Lisddyarita, Koko Priyo Utomo, Sabtu (9/11/2024).

Koko Priyo Utomo juga menambahkan, selama 3,5 tahun pemerintahan ‘RILIS’, PAD dari retribusi Wisata Telaga Ngebel mengalami peningkatan.

“Imbas dari pembangunan Telaga Ngebel termasuk adanya water fountain, mampu mendulang kenaikan Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ungkapnya dilansir dari podcast channel Kota_Kita.

Berdasarkan data yang konkret, tahun 2021 karena pandemi covid-19, retribusi Telaga Ngebel dapat dikatakan minus. Namun, PAD dari retribusi Telaga Ngebel pada tahun 2022 Rp 2,8 milyar, 2023 yakni Rp 4,4 milyar dan tahun
2024 sebesar Rp 3,6 milyar.

“Tentunya, angka tersebut naik 5 kali lipat jika dibandingkan tahun 2020 yang hanya Rp 2,3 milyar PAD dari retribusi Telaga Ngebel,” bebernya.

Kenaikan PAD dari retribusi Telaga Ngebel ini seiring adanya pembangunan water fountain, renovasi penataan sentra PKL, pengadaan wahana perahu wisata, tribun penonton dan pembangunan jalan.

“Dengan kata lain, adanya berbagai wahana dan sarana prasarana itu membuat masyarakat menjadi antusias menikmati panorama dan mengunjungi indahnya Wisata Telaga Ngebel,” jlentrehnya.

Bahkan, jalan di selingkar Telaga Ngebel juga sudah halus dan telah diperbaiki.

“Apabila tidak percaya data, kita lihat visualnya saja (kenyataannya), perkotaan jadi ramai banyak pelaku UMKM, sehingga ekonomi juga tumbuh disitu, begitu juga di Telaga Ngebel,” tandasnya. (el)

Comments