PONOROGO – Menjelang akhir tahun 2024, Badan Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Ponorogo terus berupaya meningkatkan realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan target mencapai 100 persen. Hingga Oktober 2024, BPPKAD telah membukukan sekitar Rp 288 Miliar dari target Rp 384 Miliar.
Sumarno, Kepala BPPKAD Ponorogo, menjelaskan bahwa pihaknya optimis dapat menutupi kekurangan 25 persen dari target PAD sebelum 31 Desember 2024. Sektor pajak bumi bangunan (PBB) yang ditargetkan sebesar Rp 47 miliar sudah tercapai.
“Kami tetap optimis 100 persen nanti di bulan Desember. Untuk PBB, target Rp 47 miliar telah tercapai,” ujar Sumarno, Selasa (22/10/2024).
Lebih lanjut, Sumarno menyatakan bahwa pihaknya akan menggenjot realisasi PAD dari berbagai sektor pajak daerah. Tahun ini, target pendapatan dari sektor pajak daerah mencapai Rp 122 miliar, yang mencakup pajak bumi bangunan (PBB), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), serta pajak hiburan dan restoran.
“Meski beberapa sektor sudah mencapai target, kami akan terus berupaya untuk sektor lainnya yang masih berproses,” jelasnya.
Dari sektor retribusi, target Rp 21 miliar sudah mencapai 70 persen. Selain itu, pendapatan lainnya dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) hingga dana transfer dan sumbangan PAD yang sah juga turut berkontribusi.
“Dengan perhitungan kami, inshallah kita bisa surplus untuk PAD di akhir tahun,” tutup Sumarno. (adv/el)