Truk Tambang Jadi Biang Kerok, Rusaknya Jalur Mlilir-Ngebel

PONOROGO-Truk tambang kelebihan muatan menjadi biang kerok rusaknya jalan penghubung antar Kecamatan Jenangan -Ngebel, Kabupaten Ponorogo. Tak hanya bergelombang, namun jalan yang baru diperbaiki Pemkab Ponorogo ini juga menjadi kubangan air.

Pemandangan ini terjadi di kawasan jalur Mlilir-Ngebel tepatnya di pertigaan pasar Janti Desa Ngrupit, Kecamatan Jenangan.

“Rusaknya sejauh 200 meter di kawasan ini kondisinya berlubang dan bergelombang,” Ucap Sujarminto warga setempat, Rabu (23/01/2025).

Ia juga mengatakan kerusakan jalan di jalur wisata Telaga Ngebel via Mlilir ini dituding akibat aktivitas hilir mudik truk tambang yang tak terkendali. Tak hanya Over Demension Over Loading (ODOL) dalam membawa muatan dari sejumlah tambang di kawasan ini, iring-iringan truk tambang juga meresahkan pengguna jalan lainnya.

“‘Rusak parah jalannya disini. Apalagi yang dekat pertigaan itu ndak karu-karuan. Ya gara-gara truk tambang itu rusaknya,”tambahnya.

Lebih lanjut, Sujarminto mengaku dalam sehari sekitar 30 unit truk tambang ODOL melewati jalur ini. Bahkan tak jarang mereka merebut jalur pengendara lain untuk melintas.

” Kalau 30 unit truk setiap harinya ada mungkin yang lewat sini. Kadang juga iring-iringan 5 sampai 8 unit. Mau lewat aja susah pokoknya,” ungkapn

Sementara itu, salah satu pengendara asal Madiun yang ingin berwisata ke Telaga Ngebel, Doni Puryadi (40) mengeluhkan kondisi jalan rusak ini. Ia pun mendesak Pemkab setempat untuk tegas menertibkan truk tambang ODOL yang kian meresahkan pengguna jalan ini

” Hancur jalannya, mau ke Ngebel jadi malas. Pemkab kami mohon untuk menindak tegas truk tambang ini. Tidak hanya muatanya yang over, kadang iringin-iringannya tidak memperdulikan pengguna jalan yang lain,” pungkasnya. (el)

Comments