Peringati Hari Santri, Bupati Instruksikan ASN Pakai Sarung

PONOROGO-Memperingati Hari Santri Nasional (HSN) Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menginstruksikan seluruh aparatur sipil negara (ASN) laki-laki, karyawan, mahasiswa, dan pelajar putra mengenakan sarung dan baju koko lengkap dengan kopiah hitam di kepala. Instruki Bupati Nomor 5 Tahun 2022 iu berlaku mulai 14 Oktober hingga 22 Oktober 2022 mendatang.

‘’Mari kita peringati HSN tahun ini dengan totalitas bergaya ala santri,’’ pesan Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko—ketika memimpin apel pagi di halaman Graha Krida Praja, Jumat (14/10/2022). Bagi ASN perempuan, karyawati, mahasiswi, dan pelajar putri diinstruksikan berhijab. ‘’Untuk nonmuslim, busananya menyesuakan,’’ imbuhnya.

Sejumlah pabrikan sarung ternama sedari awal sudah meyakini bahwa produknya adalah simbol budaya dari Indonesia dan karya seni yang tidak akan lekang oleh waktu. Tagline iklan yang dipilih, di antaranya, ‘’Bangga Bersarung, ‘’Resmi Bisa, Santai Bisa’’; ‘’Tentu Sarung Kita.’’

Pun ada produsen sarung yang memilih merek dan logo gajah yang secara literal sedang duduk. Binatang besar itu tidak bersarung, melainkan sedang asyik minum dari air kolam. Sebagai model yang baik, si gajah sadar harus duduk pada saat minum. Produsen ingin membangun image bahwa bahwa brand-nya melambangkan pemimpin pasar sarung di Indonesia. Logo gajah juga membawa pesan produk sarung yang kuat dan besar.

Kang Bupati mengungkapkan, totalitas peringatan Hari Santri Nasional untuk membudayakan nilai-nilai agamis di daerahnya. Bersamaan itu, Ponrogo sudah memiliki brand image sebagai Kota Santri –selain Kota Budaya—dengan bukti bejibunnya pondok pesantren salafi maupun modern. (adv/el).

Comments
Share it :