PONOROGO– Penarikan bantuan oleh Calon Legislatif (Caleg) di pemilu 2024 beberapa hari kemarin terjadi di Ponorogo. Salah satunya di Dukuh Soko, Desa Ngrandu Kecamatan Kauman.
Penarikan bantuan terop yang diberikan Calon Legislatif (Caleg) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daerah Pemilihan (Dapil) VI (Kauman, Sukorejo, Sampung) diduga karena perolehan suara di wilayah tersebut tidak sesuai dengan yang di harapkan oleh caleg.
Dikonfirmasi, salah satu warga mengatakan, bantuan terop itu diberikan oleh Caleg DPRD Ponorogo dari partai PKB Dapil VI bernisial MU sekitar sebulan lalu. Bantuan terop itu pun telah digunakan warga beberapa kali.
” Sudah dipakai warga dua kali. Sekitar sebulan lalu terop itu dikasihkan, untuk masyarakat Dukuh Sokoo ini,” ujar salah satu pemuda yang enggan disebutkan namanya, Minggu (18/02/2024).
Ia pun mengungkapkan, bantuan terop itu diambil kembali oleh tim pemenangan MU, lantaran suara di TPS 01 dan TPS 02 Dukuh Soko Desa Ngrandu tidak sesuai harapan. Kepada warga, Caleg PKB ini mematok 300 suara di 2 TPS. Namun saat pencoblosan, TIN hanya memperoleh 227 suara, sedangkan suara partai PKB di dua TPS ini sekitar 53 suara.
” 300 suara itu dibagi TPS 1 dan 2. Tapi saat pencoblosan, cuman dapat 227 suara, kalau dengan suara partai sekitar 280 an lebih. Jumat ( 16/02/2024) petang kemarin tim suksesnya yang ngambil di masjid tempat terop itu disimpan,” ungkapnya.
Lebih jauh, ia membeberkan tak hanya memberikan bantuan terop ke warga Soko agar memilih MU. Warga juga menerima uang sejumlah Rp 80 ribu, untuk memilih Caleg DPR-RI dan DPRD Provinsi Jatim dari PKB.
” Kemarin juga dapat sangu Rp 80 ribu, itu untuk milih Caleg DPR-RI, DPRD Provinsi dan DPRD Ponorogo dari PKB,” bebernya.
Kendati kecewa, warga mengaku pasrah bantuan terop itu diambil kembali oleh Caleg MU. Ia berharap bantuan itu bisa dikembalikan karena warga sudah berusaha memilih hingga dapat suara 50 persen lebih serta Caleg teraebut terpilih kembali.
” Kecewa sih iya, namun warga pasrah. Tapi saya dengar dia terpilih lagi. Harapanya bisa dikembalikan lagi ke masyarakat sini,” pungkasnya. (El)
