PONOROGO-Dalam rangka perayaan Grebeg Suro dan Hari Jadi Ponorogo ke 526 Pemerintah Kabupaten Ponorogo kembali menggelar pameran Bonsai Berkelas Nasional 2022. Ada ratusan penghobi bonsai yang turut memamerkan bonsai karya mereka. Beberapa di antaranya bahkan pernah ditawar hingga ratusan juta.
Dalam sambutanya, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan, Pameran Nasional Bonsai ini tercatat ada 572 peserta yang ikut dalam pameran selama tiga hari yang diprakarsai PPBI Ponorogo.
“Saya setiap malam berkeliling melihat bonsai-bonsai yang mulai dipajang. Meskipun saya kurang paham bonsai,”ungkap Kang Bupati –sapaan Bupati Sugiri Sancoko.
Bupati juga berharap pameran bonsai dapat kembali terselenggara tahun depan dengan skala lebih besar. Pegiat bonsai dengan sendirinya ikut mempromosikan bahwa Ponorogo memiliki event besar berupa Grebeg Suro.
“Saya sepakat bahwa bonsai merupakan satu karya seni yang memiliki nilai estetika tinggi,” ujarnya.
Sementara ketua panitia pameran, Kadarusmanto, mengatakan bakalan bonsai berupa tanaman yang diambil dari alam atau dari hasil setek dan cangkok. Penggemar bonsai akan menanam tanaman pengganti jika mengambil bakalan dari alam sebagai upaya penghijauan. Panitia pameran membagi tiga kategori yang terdiri kelas prospek, semi jadi, dan jadi.
“Peserta datang dari Pacitan, Magetan, Ngawi, Madiun, Trenggalek, Tulunggagung, Semarang, dan Lampung,” jelas Kadarusman.(el)