Tinggal Menghitung Hari, Monumen Reyog Setinggi 126 Meter Dibangun

PONOROGO– Tinggal menghitung hari mega proyek MRP (Monumen Reyog Ponorogo) akan segera dibangun areal Giri Seto (Gunung Gamping) Kecamatan Sampung Ponorogo.

Hal ini usai tender proyek multiyears senilai Rp 85 miliar itu yang didanai APBD 2022 hingga 2024 ini, telah diketahui pemenangnya. Guna memantapkan pra pelaksanaan proyek fisik yang akan dilakukan tahun depan, Pemkab (Pemkab) Ponorogo langsung melakukan Kick Off Metting dengan PT Widya Satria Surabaya selaku rekanan pemenang tender yang digelar oleh BPBJ (Bagian Pengadaan Barang dan Jasa ) Setdakab Ponorogo sejak September tersebut.

Rapat yang dipimpin Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Kepala Disbudparpora (Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga) Judha Slamet Sarwo Edi, dan perwakilan rekanan pemenang tender MRP ini dilakukan di ruang pertemuan Bantarangin Gedung Krida Praja Pemkab Ponorogo, Selasa (13/12/2022).

Selain membahas kesiapan rekanan dalam pelaksanaan pra fisik hingga pekerjaan fisik. Pun kick off metting proyek MRP ini sekaligus menyiapkan kegiatan ground breaking dan tasyakuran yang akan dilaksakan di lokasi Gunung Gamping

” Jadi saya ingin memastikan tidak ada yang salah. Maka semua pihak harus menyesuaikan agar membangun itu hulu hilirnya aman tidak ada yang salah,” ujar Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

Bupati juga menambahkan, sebagai Mega proyek prestisius di era kepemimpinannya, makan pelaksanaan pra hingga penyelesaian pekerjaan fisik akan diawasi langsung.

” Karena ini proyek besar dan membawa nama Ponorogo maka harus detail betul dan saya harus turun, bukan untuk mengintervensi tapi mengingatkan dalam mengambil keputusan jangan sampai keliru,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Disbudparpora Ponorogo Judha Slamet Sarwo Edi mengatakan, pengerjaan fisik MRP akan dilakukan tahun 2023, dimana pada tahap I pengerjaan fisik meliputi kontruksi bangunan utama berupa monumen Reog setinggi 126 meter, dengan anggaran mencapai Rp 30 miliar. Sementara pembangunan objek pendukung pada tahap II disokong dana Rp 20 miliar dan tahap III Rp 30 miliar.

” Jadi ini sudah sesuai timeline kita dan tidak terlambat, kenapa diakhir tahun baru ada pemenangnya. Itu tidak masalah karena ini proyek multiyears. Dokumen kontrak oleh pemenang tender ini akan dilakukan satu dua hari kedepan. Sementara fisik tahun depan,” ujarnya.

Judha menambahkan, pemenang tender proyek MRP ini merupakan rekanan yang mengerjakan Gedung Krida Praja Setdakab berlantai 8 era Bupati Markum Singodimedjo

” Jadi berdasarkan lelang ternyata mereka ini yang mengerjakan Gedung lantai 8 ini. Secara persyaratan di lelang juga terpenuhi, dan kualitas bangunan yang dikerjakan juga sudah teruji, seperti yang kita ketahui sendiri,” pungkasnya.(el)

Comments