PONOROGO– Demi Khidmah Satu Abad Nahdlatul Ulama digelora Delta sidoarjo, Pimpinan Cabang Perguruan Silat Nahdatul Ulama (PC PSNU) diperintahkan pimpinan pusat untuk ikut serta berpartisipasi mengawal keamanan agenda Resepsi Satu Abad NU ini.
“Kami kirim seluruh pasukan Pagar Nusa untuk ikut mengawal pengamanan langsung,” kata Ketua PSNU Ponorogo Akhmad Muhajir, Senin (6/2).
Pihaknya mengaku, jika pasukan yang terdata akan berseragam resmi, tapi ada juga pasukan Pagar Nusa yang tidak berseragam yang diminta untuk ikut serta membackup acara tersebut.
“Kami siap sedia mengikuti perintah kiai untuk khidmah sepenuhnya mensukseskan Resepsi Akbar Satu Abad NU. Bahkan pasukan kami rela berjalan kaki sejauh 6 kilometer untuk ke titik lokasi” demikian ungkapnya kepada ae1news com.
Sementara masih menurutnya, Pagar Nusa lahir dari pesantren. Identitas santri melekat pada segala hal.
“Pagar Nusa selalu akan mengikuti perkembangan zaman dan setiap tampilan dipublik tanpa mengurangi identitas santrinya,”ungkapnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, para Kyai sudah memberikan contoh pada kita tentang cara berpenampilan Dimata publik di era Milenial.
“Generasi Milenial lebih cendrung melihat style sebagai kebutuhan dan akan menjadi daya tarik mereka untuk menjadi bagian dari identitas mereka. maka menjadi suatu kebutuhan bagi warga pagar Nusa untuk mengikuti perkembangan zaman,” jelasnya.
Muhajir berpesan, prestasi diruang publik (kejuaraan kejuaraan IPSI) sebuah hal yang harus mulai dipikirkan dan dimenej lebih serius namun tidak menghilangkan tradisi pencak dor sebagai ciri khas pencak pesantren.
