PONOROGO-Peringatan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo ke-527 berimbas positif bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Setidaknya, itu terbukti pada momen “Malam Puncak Hari Jadi” yang digeber di Aloon-aloon Ponorogo, Rabu malam (15/8/2023).
Event tersebut tidak hanya menyuguhkan kemegahan panggung plus aksi bintang tamu yang memukau. Lebih dari itu, kegiatan itu juga menjadi ajang bagi pelaku UMKM untuk menjajakan produk-produknya. Mulai makanan, aksesori, hingga batik khas Ponorogo, dan lain sebagainya. Mereka telah mendirikan stan dagangan di lokasi kegiatan sejak Senin (14/8/2023) lalu.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperdagkum Kabupaten Ponorogo Ringga Dwi Heri Irawan menuturkan, kegiatan tersebut digelar untuk masyarakat Ponorogo. Tak hanya di Aloon-aloon, namun di Monumen Bantarangin juga kita gelar bazar di event Grebeg Tutup Suro.
“Tidak ada larangan bagi puluhan UMKM yang berjualan. Kegiatan ini juga termasuk salah satu bentuk roda pemulihan ekonomi,”ujarnya.
Penjual aksesori asal Kecamatan Ngrayun Mariyatin mengatakan, dirinya sudah mulai berjualan sejak senin pagi. Dia mengaku sangat bersyukur dengan adanya kegiatan malam puncak “Hari Jadi” di Aloon-aloon tersebut.
“Bersyukur acara Hari Jadi ini membawa rezeki bagi pedagang, apalagi kegiatannya ada konser gratis bersama band papan atas “Noah”. Pendapatan selama dua hari lumayan naik,” akunya.
Mariyatin mengaku, pembeli di stan aksesori memang tidak seramai di stan penjual makanan. Namun, dia berharap setidaknya selama event Hari Jadi produk jualannya bisa lebih dikenal masyarakat luas.
“Datang ke setiap stan memang tidak harus beli. Setidaknya pengunjung sudah tahu merek dan produk yang kami jual,” tuturnya.
Pemilik stan lain yang berjualan makanan di Aloon-aloon, Sulastri mengungkapkan, dia dan sang anak biasanya berjualan makanan ringan pada hari biasa.
“Kalau tidak ada kegiatan biasanya memang ramai, pendapatan ya cukup. Tapi kalau ada acara seperti ini lebih ramai lagi. Karena pasti jadi tempat jujugan masyarakat. Bersyukur pendapatan lebih meningkat, setidaknya dua kali lipat,” pungkasnya. (el)