PONOROGO-Pelaku pariwisata kembali bergairah setelah Pemerintah Kabupaten Ponorogo, menyentuh perbaikan jalan dengan anggaran yang fantastis. Kebijakan ini dirancang untuk memacu perekonomian agar lebih merata karena marga menuju objek wisata menjadi prioritas.
Tak hanya jalur Jenangan-Semanding, namun Semanding hingga lingkar telaga Ngebel juga ikut tersentuh perbaikan dengan total nilai Rp 15,082 miliar.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko saat meninjau pekerjaan mengatakan, Koridor Menuju Wisata Telaga Ngebel meliputi Mlilir-Semanding (685 meter) dan Semanding-Ngebel (7,175 kilometer).
“Pengembangan kawasan wisata itu tidak akan terlepas dari tiga aspek. Yaitu akses jalan, menciptakan daya tarik, dan kenyamanan,”ucapnya.
Lebih lanjut Bupati menjelaskan, Telaga Ngebel memiliki sejumlah daya tarik. Mulai hawa yang sejuk karena berada di kaki Gunung Wilis, keindahan alam, cita rasa durian yang khas, air mancur menari, hingga perahu naga wisata. Destinasi wisata pendukung juga ada di Desa Gondowido dan Desa Pupus.
“Masyarakatnya ramah, saya yakin Ngebel menjadi tempat wisata yang memikat. Apalagi, didukung akses jalan yang bagus,” jelas Kang Bupati.
Kesabaran yang akhirnya berbuah manis. Pembangunan jalan sebagai penunjang objek wisata segera terwujud karena pemerintah daerah menepati janji membangun jalan menuju objek wisata.
“Ini angin segar dan kami kembali bergairah,” kata Yunita salah satu pengunjung wisata Ngebel.
Perlu diketahui, tiga ruas jalan yang tersentuh perbaikan meliputi Koridor Menuju Monumen Reog dan Museum Ponorogo yakni, ruas Sumoroto-Ngambakan sepanjang 2,177 kilometer, ruas Carat-Ngambakan (2,650 kilometer), dan ruas Ngambakan-Sampung (2,540 kilometer). Pembangunan jalan itu mengacu Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Konektivitas Jalan Daerah. (el)
