Puluhan Ribu Warga Ponorogo Tercover Jaminan Kesehatan (KIS) Daerah

PONOROGO-Keseriusan Pemerintah Kabupaten Ponorogo dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi warga Ponorogo terus dilakukan. 

Tepatnya pada tahun 2023 sebanyak 431.522 masyarakat yang telah tercover dalan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Dengan rincian, 372.525 orang dibiayai oleh APBN, dan 58.997 orang dibiayai oleh APBD melalui program Kartu Indonesia Sehat ( KIS) daerah. Bahkan 38 orang diantaranya dibiayai penuh pengobatannya oleh Pemkab melalui program Biaya Kesehatan Masyarakat Miskin (Biaskes Maskin). 

Kepala Dinsos P3A Ponorogo Supriadi mengatakan, Biaskes Maskin diberikan kepada masyarakat miskin yang sama sekali belum tersentuh JKN seperti BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan baik mandiri atau pun yang dibiayai oleh pemerintah. 

” Jadi ke 38 orang ini kami berikan bantuan sosial kesehatan atau Biaskes Maskin, karena saat perawatan mereka tidak tercover dalan BPJS kesehatan maupun ketenagakerjaan,” ujarnya, Selasa (09/01/2024). 

Supriadi menambahkan, dalam program KIS daerah atau pun Biaskes Maskin pemkab menanggung penuh seluruh jenis penyakit tanpa terkecuali. Bahkan beberapa jenis penyakit yang membutuhkan pengobatan berkelanjutan, seperti TBC, HIV Aids, Gagal Ginjal, dan stroke juga masuk dalam coverage. 

” Segela jenis penyakit kami jamin. Bahkan dari 38 orang yang kami tanggung melalui Biaskes Maskin ini, ada yang biaya pengobatan hingga 300 juta lebih, tetap kami bayarkan. Bahkan untuk ibu hamil kami prioritas kan,” tambahnya. 

Supri pun mengaku saat ini postur APBD untuk mengcover penanganan sosial bagi masyarakat Ponorogo terbilang tinggi. Yakni hingga Rp 30 miliar.

” Untuk itu bagi masyarakat miskin atau masyarakat yang belum memiliki KTP kami harap untuk segera membuat KTP. Karena program ini berbasis NIK KTP,” pungkasnya. (el)

Comments