PONOROGO- Pemilihan duta wisata Kakang Senduk Kabupaten Ponorogo tahun 2021 memasuki grand final. Bertempat di Gedung Kesenian, Sabtu malam (6/11) pada malam puncak ini tersisa 10 pasang finalis yang memperebutkan 6 gelar kejuaraan.
Meski dalam pandemi covid-19, namun event yang menjadi agenda tahunan ini tetap dilaksanakan sesuai dengan Prokes kesehatan. Mulai dari finalis, juri, serta tamu undangan yang hadir semua mematuhi Prokes ketat.
Dalam sambutanya Kepala Dinas Pariwisata, Agus Sugiarto mengatakan dalam pemilihan kakang senduk ini bertujuan untuk menjaring potensi wisata, seni dan budaya pada generasi muda di Kabupaten Ponorogo. Sekaligus memberikn wadah untuk berkompetisi dalam bidang kepariwisataan, menyaurkan bakat dan menggali potensi diri menjadi generasi Ponorogo Hebat.
” Peserta Kakang senduk tahun ini mengalami peningkatan dari kuantitas maupun kualitas. Persebaran peserta pun beragam. Ada perwakilan kecamatan, universitas, akademi, sekolah menengah atas maupun pribadi,” sebutnya.
Ia juga menambahkan, dari berbagai pelaksanaan dimulai dari tahapan seleksi secara virtual dan prokes yang sangat ketat. Pada malam grand final ini terpilih 10 pasang finalis yang lolos seleksi dan tahapan sesuai dengan kriteria dewan juri yang proposional dan profesional dibidangnya.
” Kontestasi Kakang Senduk ini nantinya ada juara 2 hingga juara 4. selain sebagai duta wisata Ponorogo sang juara, kedepan akan mengikuti ajang bergengsi tingkat Jawa Timur yakni Raka Raki,” tambahnya.
Sementara itu Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko dalam sambutannya mengatakan duta wisata Kakang Senduk ini sangat memiliki potensi dan bakat yang sangat luar biasa. Dan nantinya bisa mengenalkan obyek wisata unggulan yang ada di Kabupaten Ponorogo.
” Para finalis ini merupakan putra putri terbaik Ponorogo. Kami ingin para finalis ikut mengendalikan covid-19 di Kabupaten Ponorogo. Selain itu duta wisata bukan hanya figur, tapi juga promotor wisata yang bisa menjadi generasi muda yang hebat sebagai pelopor milenial agar Ponorogo lebih hebat dan bermartabat,”pungkasnya. (adv/el)