PONOROGO- Niat bersihkan sampah yang menyumbat diselokan depan rumahnya. Seorang pria di Ponorogo Jawa Timur, malah tewas terseret arus banjir. Bahkan tubuh korban sempat masuk gorong-gorong sedalam satu meter dan terjepit bersama tumpukan sampah.
Menurut AIPTU Johan, Kanit Reskrim Polsek Mlarak mengatakan sebelum kejadian, korban Totok Hariyono asal Dukuh Purworejo, Desa Mlarak, Kecamatan Mlarak Ponorogo ini dengan cara masuk kedalam bak control. Ketika masuk membersihkan dia tidak menyadari ada arus dari timur beserta sampah menerjang korban dan akhirnya korban terjepit di gorong gorong.
“Diduga karena terdesak arus banjir dan sampah akhirnya korban meninggal. Korban masuk dalam gorong gorong sampai kedalaman 1 meter,”terangnya.
Johan juga menambahkan, sebenarnya korban saat membersihkan sampah tidak sendirian, namun bersama dua rekannya. Karena korban lalai dan tak memikirkn jika ada banjir, korban tetap membersihkan sampah lalu terperosok.
“Sebenarnya dua rekannya sempat menolong, namun karena banyaknya material sampah yang terseret banjir membuat korban ikut terdorong masuk kedalam gorong-gorong,”terangnya.
Lebih lanjut Johan menjelaskan, Jasad korban baru bisa dievakuasi satu jam kemudian setelah warga bergotong royong membongkar selokan di dekat tubuh korban terjepit.
“Kami menghimbau warga untuk selalu waspada dan berhati-hati saat membersihkan sungai yang tersendat akibat tumpukan sampah. Sebab arus sungai sangat membahayakan keselamatan jiwa,” ucap Johan.
Kelurga yang tak percaya dengan kematian korban pun menangis histeris sambil memeluk jasad korban yang sudah membujur kaki di rumah duka. Sementara usai disemayamkan, rencananya jasad korban langsung dimakamkan di TPU sekitar rumah korban. (el)
