PONOROGO- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan santunan Rp10 juta kepada keluarga korban meninggal akibat runtuhnya pondasi proyek jembatan mijil yang ada di Desa Grogol Kecamatan Sawoo, Ponorogo, Minggu (19/12/2021).
“Bapak Ibu yang mewakili ahli waris korban meninggal dunia akibat runtuhnya pondasi pembangunan jembatan saya menyampaikan duka cita yang mendalam Innalillahi wa inna ilaihi Raji’uun, mudah-mudahan seluruh amal ibadah almarhum almarhumah semua diterima oleh Allah dan khilafnya diampuni oleh Allah,” kata Khofifah kepada ahli waris di Pendopo Pemkab Ponorogo.
Orang nomor satu di Jatim ini juga memberikan support kepada keluarga korban agar sabar, ikhlas dan kuat menghadapi musibah ini. Apalagi jembatan tersebut, ambruk saat intensitas hujan yang tinggi.
“Mohon semuanya dengan ikhlas menerima musibah ini, kita semua tidak tahu kapan dan bagaimana cara Allah memanggil kita semua, semoga semua yang dipanggil Allah dalam keadaan khusnul khotimah,” tuturnya.
Selain itu, Khofifah juga berpesan, sejak bulan Oktober, worning dari BMKG La Nina dan diikuti Hidrometerologi sangat berpotensi terhadap itensitas tinggi dan longsor, puting beliung dan banjir bandang.
“Kami mohon semua warga saling mengingatkan kepada tetngga maupun kolega dan lingkungan setempat agar dengan adanya perubahan iklim ini bisa diantisipasi, sehingga tidak akan ada korban,”pungkasnya.(adv/el)
